TERASLAMPUNG.COM — Ratusan mahasiswa dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univerisitas di Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (20-5) siang. Mereka kemudian diterima oleh pimpinan Komisi I DPRD Lampung, yaitu Ririn Kuswantari, Suprapto, dan Raden Ismail diruang besar rapat komisi.
Dalam rapat dengar pendapat itu, Presiden BEM Unila, Fajar Agung Pangestu, menyampaikan ada empat tuntutan masa aksi yang disampaikan kepada para wakil rakyat.
Pertama, mendesak pemerintah agar membentuk tim Independen bersama mahasiswa dalam menyelesaikan laporan dugaan kecurangan pemilu. Kedua, mendesak dibentuknya tim independen untuk mengevaluasi pemilu dari presfektif medis agar korban jiwa akibat proses demokrasi tidak terulang.
“Tim independen untuk mengevaluasi pemilu dari presfektif medis agar korban jiwa akibat proses demokrasi ini tidak terulang lagi. Terlalu banyak korban dalam proses lima tahunan ini,” ungkapnya.
Ketiga, mendesak DPR sebagai lembaga legislatif untuk melakukan evalusi terhadap Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Harian Fokus | Edwin