| Longsor di Aceh Tengah. (©lintasgayo) |
BANDA ACEH, Teraslampung,com--Bencana tanah longsor kembali terjadi di beberapa titik di Kabupaten Aceh Tengah. Informasi yang diperoleh atjehpost.co dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tengah, Jauhari, tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah titik di daerah tersebut rawan longsor.
“Ada sejumlah titik yang rawan longsor, dari data yang diperoleh di lapangan ada dua titik terjadinya longsor yang masuk dalam kategori paling parah. Di antaranya di pinggiran danau Laut Tawar, tepatnya di Utung-Utung dan jalan lintas Takengon di KM 92,” kata Jauhari, Kamis (25/12/2014).
Jauhari mengatakan saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju KM 92 untuk mengecek langsung. Menurutnya, longsor susulan terus terjadi dan menghantui masyarakat akibat hujan yang terus mengguyur wilayah setempat.
“Bencana longsor susulan itu terus terjadi, bahkan badan jalan lintas Takengon-Bireuen sudah tertimbun longsor setinggi 1,7 meter, begitu juga di daerah Utung-Utung yang juga mencapai ketinggian dua meter lumpurnya sehingga pengendara terpaksa harus melewati antara kampung Bintang-Renggali,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada warga setempat, khususnya yang tinggal di sekitar lereng bukit untuk terus waspada. Pasalnya, meski kondisi jalan sudah bisa dilalui perlu ditingkatkan kewaspadaan.
“Saya imbau kepada warga yang ingin melintasi wilayah itu jangan sendirian atau pada malam hari sebab daerah ini rawan longsor yang kapan saja terus terjadi akibat hujan yang terus-terusan,” ujarnya.
Sumber: atjehpost.co
