Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi--Satu unit minibus tertimpa tanah longsor di Jalan Lintas Tengah Sumatera yang masuk ke dalam wilayah Desa Dwikora, Bukitkemuning, Lampung Utara, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Beruntung, pengemudi minibus berhasil diselamatkan warga sehingga tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Lokasi longsor hari ini sama dengan yang kemarin. Memang ada satu unit minibus yang terdorong oleh longsoran, tapi sekarang sudah berhasil dievakuasi,” jelas Camat Bukitkemuning, Hendri Dunant, Jumat (10/3/2023).
Hendri Dunant mengatakan, bencana longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Jalan lintas tersebut sempat terputus akibat tertutup oleh tanah dan pepohonan. Namun, berkat kerja keras semua pihak selama tiga jam, jalan itu kembali dapat digunakan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dilewati berkat bantuan semua pihak,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus memberikan imbauan pada masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk yang saat ini terjadi. Koordinasi dengan semua pihak pun terus dilakukannya agar memudahkan mereka saat terjadi bencana alam.
“Karena ini bencana alam, tentu kita semua tak bisa memprediksi kapan itu akan terjadi. Namun, imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terus kami sampaikan pada warga,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Lampung Utara, Heri Setiawan menuturkan, setidaknya terdapat dua unit sekolah yang berada di bawah mereka terendam banjir. Kedua sekolah itu adalah MTs N 1 Kotabumi, dan pondok pesantren Miftahul Huda. Akibatnya, proses belajar mengajar di sana terpaksa diliburkan.
“Sampai air surut, proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Sebab, walaupun surut, masih diperlukan pembersihan di sekolah-sekolah itu,” jelasnya.