Berita Hoaks Sudirman Said, Ini Kata Dewan Pers

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, JAKARTA — Beberapa hari lalu sejumlah media membuat berita pernyataan Sudirman Said (SS), juru bicara bacapres Anies Baswedan, terkait alasan Anies menolak AHY sebagai bacawapresnya. Berita tersebut ternyata hoaks, karena Sudirman Said tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait hal itu untuk media.

Terkait hal itu, Dewan Pers telah melakukan klarifikasi ke sejumlah media terkait pada Rabu, 6 September 2023. Dalam klarifikasi yang dihadiri media-media terkait, Dewan Pers menemukan tidak ada proses klarifikasi dan verifikasi serta upaya uji informasi yang dilakukan oleh media-media tersebut.

“Meskipun demikian, Dewan Pers mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap media yang segera mencabut berita tersebut disertai permintaan maaf kepada SS dan pembaca. Hal ini menunjukkan kesadaran dan ketaatan media terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 10 KEJ,” kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dalam rilisnya, Rabu, 6 September 2023.

Dewan Pers ingin mengingatkan, pada tahun politik ini banyak informasi hoaks, tidak akurat, direkayasa, berseliweran dan menyasar media.

“Karena itu media wajib meningkatkan kehati-hatian agar tidak berpotensi disusupi hoaks, demi menjaga marwah kemerdekaan pers,” katanya.

Dewan Pers  menyerukan kepada seluruh jajaran pers untuk senantiasa mematuhi Undang- Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik, peraturan dan pedoman Dewan Pers lainnya.

“Kami juga meminta kepada masyarakat ataupun tokoh masyarakat untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada media. Dari kasus ini kutipan berasal dari nomor Handphone 0811 XXX 94X yang ternyata bukan nomor Sudirman Said,” kata Ninik.

“Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh insan dan lembaga Pers serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi berjalan baik,” imbuhnya.