Zainal Asikin |Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG-Nasib malang yang dialami Rika Novriyanti (23) dan Tri Wulandari (19), warga Bungur Indah Sukajadi, Batu Raja Timur, OKU, Sumatera Selatan yang menjadi korban penjambretan di Jalan Hasanudin, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Telukbetung Selatan, dekat sekolah Xaverius, Selasa (30/1/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat dari kejadian itu, kedua korban harus mengalami luka-luka lantaran terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berusaha melawan saat ponselnya dijambret oleh pelaku Dapri (24), warga jalan Khairil Anwar, Kelurahan Duren Payung, Tanjungkarang Barat.
Kepada awak media korban Rika Novriyanti menceritakan, saat itu dirinya bersama adiknya Tri wulandari (19) yang tinggal Indekos di Kota Baru, Kedamaian pergi berboncengan sepeda motor Honda Beat BG 7759 FP hendak berlibur ke pantai. Saat melintas di Jalan Hasanudin dekat sekolah Xaverius, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang mengendarai motor Honda GL Pro langsung memepet sepeda motornya.
“Saat motor saya dipepet sama dia (pelaku), saya kaget dan pelaku langsung merampas tas adik saya yang didalamnya berisi ponsel. Kami sempat melawan dan tarik-tarikan, hingga akhirnya kami berdua jatuh dari sepeda motor dan mengalami luka-luka,”ucapnya saat di mapolsekta Telukbetung selatan sembari menunjukkan luka lecet ditangannya, Selasa (30/1/2018).
Saat pelaku berusaha kabur, kata Rika, warga yang melihat kejadian itu juga berusaha mengejar pelaku. Hingga akhirnya, pelaku berhasil ditangkap oleh anggota polisi yang saat itu sedang melakukan patroli.
“Alhamdulillah hanya beberapa menit saja saat kejadian, ada anggota polisi patroli melintas dan anggota itu langsung mengejar dan menangkap pelaku,”ungkapnya.
Menurutnya, bahwa dirinya baru sekitar dua hari berada di Kota Bandarlampung, tujuannya adalah mengunjungi adiknya Tri Wulandari.
“Ya baru dua hari ini saya disini (Bandarlampung), rencananya mau liburan bareng adik saya. Kalau niatnya mau pergi ke pantai, pas ditengah perjalanan malah kena jambret lagi,”jelasnya.
Rika berharap, agar pelaku diproses dan dihukum sesuai dengan perbuatannya, karena dia (pelaku) sudah membuat dirinya dan adiknya mengalami cidera.
“Kalau adik saya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya, dan saat ini sedang istirahat di kosan,”pungkasnya.