TERASLAMPUNG.COM — Dalam sehari terakhir sejak Jumat (8/5/2020) pukul 12.00 WIB hingg Sabtu (9/5/2020) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 533 kasus baru positf Covid-19 di Indonesia. Ini adalah penambahan kasus tertinggi sejak ditemukannya kasus baru di Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Acmad Yurianto, dengan penambahan 533 kasus positif, kini jumlah kasus positif corona di Indonesia menjadi 13.645 orang.
Yuri mengatakan tingginya pertambahan kasus positif itu ini menjadi gambaran yang mencerminkan rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat pada aturan atau kebijakan pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing.
“Kita harus tetap tinggal di rumah. Karena bisa tergambar dari pertambahan kasus yang kita catat setiap hari. [Pertambahan kasus positif hari ini] gambaran disiplin untuk tetap dirumah tidak dijalankan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Sebelumnya juga pernah terjadi lonjakan penambahan kasus sebesar 484 pada 5 Mei 2020 lalu.
Menurut Yuri, ketidakdisiplinan masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak yang mengakibatkan pertambahan kasus positif Covid-19 bukanlah tanpa alasan.
“Kelompok orang tanpa gejala (OTG) sulit dikenali karena tidak menunjukkan gejala apapun atau gejala yang tampak sangat ringan. Kita akan bermasalah lebih besar jika saudara kita yang lanjut usia dan berpenyakit kronis tertular dan bisa berakibat fatal,” katanya.
Selain penambahan kasus baru, pada hari ini Gugus Tugas juga merilis penambahan pasien sembuh sebanyak 13 orang sehingga totalnya menjadi 2.607 orang, sedangkan pasien yang meninggal bertambah 16 orang menjadi 959 orang.