Bertemu Komisioner Bawaslu RI, KRLUPB Ajukan Keberatan Lolosnya Fatikhatul dan Ali Sidik

Rakhmat Husein menyampaikan keberetan lolosnya Fatikhatul Khoiriyah dan Ali Sidik sebagai calon anggota Bawaslu Lampung.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pilkada Bersih (KRLUPB) kembali mendatangi kantor Bawaslu RI di Jakarta, Kamis (31/8/2017). Dipimpin Rahmat Husein, Aryanto, dan Ahmad Muslimin mereka bertemu dengan komisioner Bawaslu RI, Mochammad Afifudin.

Kepada komisioner Bawaslu, mereka menyampaikan keberatan terkait lolosnya Fatikhatul Khoiriyah dan Ali Sidik sebagai calon anggota Bawaslu Lampung. Pokok keberatan mereka adalah rekam jejak Fatikhatul dan Ali Sidik pada Pilgub 2014 yang mereka nilai buruk.

KRLUPB menuding kedua peserta tes calon anggota Bawaslu Lampung itu lolos karena Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Lampung tahun 2017 melakukan rekayasa dan tidak jujur.

“Timsel Bawaslu Lampung tidak independen. Karena kedua timsel terbukti sebagai tenaga ahli Gubernur Lampung saat ini yang akan mencalonkan diri kembali dan anggota timsel lainnya yang terindikasi memiliki hubungan dengan calon anggota Bawaslu Lampung 2017,” kata Rakhmat Husein.

Sebab itu, kata Husein, KRLUPB mendesak Bawaslu RI untuk membatalkan dan menggugurkan calon Bawaslu Lampung 2017 atas nama Fathikatul Khoiriyah dan Ali Sidik karena terbukti bersalah dan telah di vonis oleh DKPP tahun 2014 melalui proses persidangan yang jujur.

“Kami minta Bawaslu RI untuk mengusut secara tuntas dan tegas dugaan kepemilikan dokumen kependudukan ganda/pemalsuan dokumen kependudukan ganda yang di duga dilakukan oleh Fathikatul Khoiriyah, jika hal ini terbukti maka Bawaslu RI harus segera menyerahkan masalah ini kepada aparat kepolisian karena hal ini merupakan tindakan pidana,” katanya.

Selain itu, KRLUPB juga mendesak Bawaslu RI untuk mengusut, memeriksa, mencari fakta yang sebenarnya terkait Tim Seleksi bawaslu Lampung 2017, dugaan timsel yang tidak independen dan mempunyai hubungan dan kepentingan dengan calon bawaslu Lampung 2017.

TL/Rl