Blitar Bergetar (Bersih, Gemez, Pintar)

Bagikan/Suka/Tweet:

Iqbal Haryono*

Keasyikan postang-posting buku saya ternyata bikin saya ketinggalan isu. Baru dini hari tadi pas bangun kepagian, saya sempat menyimak rame-rame tentang Jokowi yang selip data dengan menyebut Blitar sebagai kampung kelahiran Sukarno.

Saya nggak mau merespon teman-teman yang pada ngetawain Mas Joko hahaha. Bebas dan sah-sah aja lah ya. Tapi saya jadi gatel kepingin tahu dari mana semua ini bermula.

Nah, persis seperti yang sudah diduga, ternyata kekeliruan memang sudah terjadi sejak masa sekolah. Dari sekolah-sekolah kita sendiri. Dari guru-guru kita. Dari buku-buku pelajaran yang sejak dulu kita baca, dan sekarang dibaca adik-adik saya alias keponakan-keponakan kalian.

Iseng, saya pun nge-search di Google Books dengan kata kunci “Sukarno lahir di Blitar”. Maka ketemulah banyak buku pelajaran dan buku-buku penunjang pelajaran sekolah, yang dengan tegas menyatakan bahwa Bung Karno kelahiran Blitar.

Saya sebut beberapa di antaranya ya:

Pintar SD Kelas 3 (penerbit Grasindo); IPS Jilid 5 (penerbit ESIS); PKN Kelas X (penerbit ESIS); Bahasa Indonesia Kelas XII (penerbit ESIS); Ayo Belajar (penerbit Kanisius); Solusi Jitu Menghadapi Ulangan IPS (penerbit Grasindo); Intisari Pengetahuan Umum Lengkap SLTP (penerbit Kawan Pustaka); Mengenal Adat, Budaya, dan Kekayaan Alam Indonesia (penerbit Cikal Aksara); dan Cinta Pahlawan Nasional Indonesia (penerbit Wahyu Media).

Oh iya. Nama-nama penerbit di atas bukan merupakan “tersangka” lho ya. Sebab saya yakin hampir semua penerbit nasibnya sama. Bedanya, baik ESIS, Grasindo, dan sebagainya itu lebih rajin dalam melakukan digitalisasi produk. Itu aja. (Apa yang akan dilakukan Anies Baswedan menghadapi kenyataan pedih ini?)

Kekeliruan pada buku-buku sekolah kemudian meleber sampai ke buku-buku umum. (Iya, ini kekeliruan. Saya nggak sedang mendukung orang yang bilang Sukarno lahir di Blitar lho ya.) Saya temukan misalnya pada buku 99 Tokoh Muslim Indonesia (penerbit Mizan); Buku Pintar Politik (penerbit Galang Press); dan yang paling mengezutkan adalah buku fenomenal segala zaman: Buku Pintar Seri Senior, karya Iwan Gayo (penerbit Grasindo)!! Wowowoww!!

Tapi ya nggak usah terlalu heran gitu deeeh. Biasa aja. Jangankan Iwan Gayo, lha bahkan Profesor Suhartono sejarawan UGM sekaligus sejarawan LIPI Asvi Warman Adam aja dulu sempat menyebut Sukarno lahir di Blitar kok. (Cek screenshot). Apalagi cuma Iwan Gayo. Apalagi cuma buku pelajaran sekolah yang bikinnya sering kebut-kebutan itu. Apalagi cuma anak-anak GMNI yang ngaku-ngaku titisan Sukarno itu wkwk. (Cek screenshot lagi).

Oh iya. Kalau yang ini saya memang terkagum-kagum sih: tiba-tiba para penghuni Fesbuk jadi sejarawan handal semua. Mereka tampak sangat mumpuni, sangat paham sejak lama, bahwa Bung Karno memang lahir di Surabaya!

Waah saya yakin, pasti dulu mereka sekolahnya di Leiden semua. Pasti!

Penulis, tinggal di Pert,Australia