Ilustrasi |
MALANG, Teraslampung.com — Seorang bocah usia 10 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas, Malang, Minggu (5/7) pukul 14.00 WIB. Kantor SAR Surabaya baru mendapatkan laporan kejadian tersebut hari ini dari salah seorang anggota Malang Selatan Rescue. Disebutkan dalam laporannya bahwa identitas korban atas nama Fikri Affandi, bertempat tinggal di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kejadian bermula ketika bocah naas itu sedang menanti bedug tiba, ia bermain dengan 3 temannya menaiki sampan kecil, tiba-tiba saja sampannya terbalik. Tiga orang berhasil selamat, namun Fikri yang diduga tidak bisa berenang terbawa arus dan hilang.
Kantor SAR Surabaya segera memberangkatkan 1 tim rescue Kantor SAR Surabaya menuju Sungai Brantas. Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi. Dengan menggunakan peralatan selam mereka mulai melakukan pencarian. Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran sekaligus manuver dengan menggunakan perahu karet di sekitar korban tenggelam. Saat pencarian kondisi arus cukup kuat.
Akhirnya pada pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tertimbun lumpur pada kedalaman 5 meter. Tubuhnya terbawa arus sejauh 60 meter dari posisi awal korban tenggelam. Kemudian tim SAR mengevakuasi jasadnya dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.