Bocah Kakak-Beradik Tewas Tenggelam di Way Sungkai

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Ilustrasi 

KOTABUMI–Dua bocah kakak beradik Salman (6) dan Abi (4), warga ‎Dusun Woro Rejo, Desa Ogan Jaya‎, Kecamatan Sungkai Sungkai Utara tewas tenggelam di Way (Sungai) Sungkai, Minggu (21/6) sekitar pukul 09:30 WIB. Jenazah ‎dua anak kakak beradik tersebut berhasil ditemukan sekitar pukul 10:30 WIB.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kedua kakak beradik yang merupakan putra Heri (35) yang tewas tenggelam tersebut dikabarkan tengah bermain dengan rekannya di sekitar lokasi pangkalan batu yang tak jauh dari Sungai tersebut.‎ Keduanya dikabarkan bermain terlalu jauh dari pantauan ayahnya yang sedang mencuci mobil di pinggir Way Sungkai.

Camat Sungkai Utara, Rifalsyah ketika dikonfirmasi, Minggu (21/6) malam membenarkan ihwal meninggalnya dua kakak beradik tersebut. ‎Namun ia belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai kronologis kejadian yang merenggut nyawa kedua kakak beradik nahas tersebut.

“Ya benar. Yang ninggal itu namanya Salman dan Abi putranya pak Heri,” kata dia.

Sayangnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Ogan Jaya, Ujang tak berhasil dihubungi lantaran telepon genggamnya secara tak sengaja ketinggalan di rumahnya. “Bapak sedang yasinan pak,” kata Tiah, isteri Plt. Kades dalam sambungan telepon.

‎Namun, isteri Kades tersebut membenarkan adanya kedua kakak beradik yang meninggal lantaran tewas tenggelam di Way Sungkai. Menurut informasi yang didapatnya, jenazah kedua kakak beradik tersebut diketemukan tak lama setelah kejadian nahas itu berlangsung yakni sekitar pukul 10:30 WIB.

Keduanya sempat dibawa  ke Puskesmas Negara Ratu untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, nyawa kedua bocah kakak beradik tersebut tak dapat diselamatkan.

Menurut informasi,kata dia, saat itu kedua kakak beradik dan rekannya yang lain tengah bermain di Way Sungkai. Padahal, sebelumnya ayah mereka yang tengah mencuci mobil di sekitar sungai telah memperingatkan kedua putranya agar tidak jauh – jauh dari ayahnya.

“Informasinya, kedua kakak beradik itu ‎bermain di pinggir kali. Saat itu, mereka sudah diperingatkan ayahnya supaya jangan jauh – jauh dari ayah mereka,” tuturnya.