Bom Solo, Menko Polhukam: Kami Sudah Tahu akan Ada Pengeboman

Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan tertutup di Mapolresta Surakarta paska teror bom di Solo, Selasa (5/7). (timlo.net/ichsan rosyid)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku sudah memprediksi adanya teror bom yang menghantui Idul Fitri 1437 H/2016 M. Namun,  meski sudah diketahui akan ada aksi pengeboman, ia mengakui aparat keamanan belum bisa mencegah terjadinya peristiwa tersebut.

“Jumat lalu saya sampaikan, kami sudah menduga kasus semacam ini bisa terjadi di Indonesia. Karena trend nya secara internasional sudah kita lihat,” kata dia, di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7).

Dugaan akan adanya teror di Indonesia muncul setelah melihat kejadian-kejadian di negara-negara lain. Seperti terjadi di Turki, Irak, dan Madinah yang terjadi berurutan. Hanya saja, aparat keamanan belum mampu mengetahui target pengeboman dan waktu pelaksanaan aksi tersebut.

“Terus terang kami belum bisa menduga hatinya orang. Tapi Kemampuan secara teknologi, kepolisian maupun intelijen telah melakukan pekerjaaannya dengan baik,” kata dia

Menurutnya, aparat keamanan sudah melaksanakan tugasnya secara profesional. Upaya-upaya pencegahan pun dirasa sudah dilakukan sesuai prosedur. Ia meminta agar masayarakat tidak menyudutkan aparat keamanan dari kepolisian maupun TNI.

“Jangan ada itu istilah-istilah kecolongan. Semua sudah menjalankan tugas dengan baik sesuai prosedur,” pintanya.

timlo.net