Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Kepala BP4K Lamsel Ir. Noviar Akmal |
KALIANDA – Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lampung Selatan, akan menggelar lomba asah terampil lingkup pertanian, perikanan dan kehutanan tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015, bertempat di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung, di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (30/7) besok.
Acara lomba asah terampil antar petani tingkat Kabupaten Lampung Selatan ini, rencananya akan dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP.
Kepala BP4K Lamsel Ir. Noviar Akmal mengatakan, dilaksanakannya lomba asah terampil antar petani Lamsel ini, dalam rangka mengekspresikan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) para petani dalam hal pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan (PPK) di kabupaten serambi pulau sumatera ini.
“Lomba ini (asah terampil, red) memiliki fungsi yang sangat efektif sebagai wadah kompetisi antar petani berprestasi, untuk mengekspresikan pengetahuan SDM yang dimiliki para petani dalam hal pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan,” ujar Noviar, kepada Teraslampung.com diruangkerjanya, Rabu (29/7) siang.
Noviar menjelaskan, tujuan lomba asah trampil PPK ini adalah sebagai ajang kompentisi pengetahuan dan keterampilan antara petani berprestasi dari masing-masing wilayah binaan perkecamatan. Selain itu, sebagai tempat berbagi informasi antar petani dalam bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam usaha tani.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat para petani dalam menyampaikan pengetahuan dan keterampilan dalam wadah kompetisi yaitu perlombaan. Serta sebagai bahan evaluasi dalam penerapan informasi penyuluhan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang disampaikan oleh penyuluh kepada kelompok tani dan gapoktan,” jelasnya.
Diungkapkannya, lomba asah terampil Ini juga menjadi peluang bagi petani di Kabupaten Lampung Selatan yang tergabung dalam wadah gapoktan. Oleh karena itu lanjutnya, BP4K Lamsel akan selalu mengingatkan, agar para petani harus mampu bersaing dan terus memperkuat organisasi kelembagaan tani dimasing-masing wilayah.
“Maka dari itu, Pak Bupati (Rycko Menoza, red) pun berpesan kepada seluruh petani Lamsel, agar lomba asah terampil ini jangan dijadikan sebagai ajang untuk mengejar juara dan hadiah. Namun, diharapkan ilmu pengetahuan mengenai PPK yang disampaikan dapat diserap, sebagai bekal untuk melakukan praktek dilapangan,” ungkapnya.
Dikatakannya, melalui lomba asah terampil tingkat kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 ini, diharapkan para petani mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, efisiensi dalam berusaha tani untuk bisa masuk ke dalam gelanggang globalisasi yang kompentitif.
“Ini tentunya bisa menjadi peluang bagi para petani di Lampung Selatan yang berada dalam wadah gapoktan. Hal ini tentunya akan terus kami ingatkan kepada para petani, bahwa petani Lamsel harus mampu bersaing dan terus memperkuat organisasi kelembagaan tani-nya masing-masing,” katanya.
