TERASLAMPUNG.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan melansir,hingga Minggu siang, 23 Desember 2018, jumlah korban meninggal akibat tsunami di periairan pesisir Lampung Selatan sebanyak 13 orang meninggal dan 110 orang mengalami luka-luka.
“Semua korban dieavakuasi ke Rumah Sakit Bob Baza, Kalianda, Lampung Selatan,”kata Jumaril dari BPBD Lampung Selatan.
Menurur Jumaril, para korban dievakuasi dari wilayah Kalianda Bawah, Pantai Way Muli, dan Pantai Alu-Alu.
“Yang terparah terkena dampak tsunami adalah warga di wilayah Pantai Way Muli,”katanya.
Jumaril mengaku pihaknya bersama Dinas PUPR dan Tim SAR masih terus melakukan evakuasu dengan menurunkan alat berat.
“Korban yang terkena dampak tsunami adalah warga yang tinggal di sekitar 50 meter dari bibir pantai,” katanya.
Hingga Mingggu siang pukul 14.00 WIB Tim Basarnas dibantu anggota TNI masih berusaha membuka jalan yang tertimbun tanah lonsor.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memimpin langsung proses pembukan akses jalan.Tampak pula Danrem Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatniko.
Menurut Jumaril, BPBD Lamsel sudah menyiapkan posko pengungsian.
Lintang Sabrang
