BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Proyek Senilai Rp 3 M di Dinas PU Bandarlampung

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Selain di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung menemukan adanya kelebihan pembayaran juga terjadi di Dinas PU Bandarlampung senilai Rp 3 miliar lebih.

Kelebihan pembayaran proyek itu berdasarkan hasil pemeriksaan atas kepatuhan pemerintah kota (Pemkot) Bandarlampung tahun anggaran (TA) 2015 terhadap peraturan perundang – undangan yang tertuang di dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan.

Pada TA 2015, Dinas PU Kota Bandarlampung menganggarkan belanja modal pengadaan konstruksi jalan sebesar Rp218.685.718.100,00. Dan belanja modal pengadaan konstruksi jembatan sebesar Rp7.705. 228.000,00 dengan realisasi masing –masing Rp119.223.060.693,04 (54,51%) dan Rp7.250.232.895,00 (94,09%).

Hasil pemeriksaan secara uji petik atas pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan, menunjukkan terdapat pekerjaan tidak sesuai spesifikasi kontrak. Permasalahan ini mengakibatkan terjadi kelebihan pembayaran/kelebihan perhitungan pembayaran terhadap 21 rekanan senilai Rp3.001.688.943,02.

SIMAK: Penyimpangan Rp 3 M di Dinas Bina Marga, 11 Rekanan Diminta Segera Kembalikan Uang

Dari jumlah itu, terdapat  kelebihan pembayaran sebesar Rp2.692.511.374,39 terhadap 18 rekanan. Ke- 8 rekanan itu yaitu, PT. KKWI sebesar Rp260.827.671,60. PT. AAA sebesar Rp989.059.474,26. PT. UTJ sebesar Rp75.936.178,30. PT. SS sebesar Rp72.216.583,11. Lalu, CV. SP sebesar Rp33.346.500,75. CV. IJ sebesar Rp30.022.440,30. CV. STM sebesar Rp56.503.445,64. CV. SGM sebesar Rp85.165.036,77. CV. JAM sebesar Rp151.392.054,00. CV. ISM sebesar Rp71.006.213,13.

Lalu CV. KM sebesar Rp85.759.582,07. CV. BKB sebesar Rp99.861.924,87. CV. PW sebesar Rp71.474.104,04. CV. MJ Rp93.213.525,03. CV. PS sebesar Rp110.039.166,33. CV. GS sebesar Rp56.899.985,92. CV. DMLP sebesar Rp59.875.344,89 dan CV. MM. Sebesar Rp289.912.143,38.

Ada juga kelebihan  pembayaran sebesar Rp309.177.568,63. Yakni pembayaran untuk  PT SSW sebesar Rp183.203.416,73. CV RJ sebesar Rp94.322.070,53 dan CV MBR sebesar Rp31.652.081,37.

Atas permasalahan tersebut telah dilakukan penyetoran ke kas daerah sebesar Rp2.580.612.221,45 pada tanggal 3 sampai 25 Mei 2016 dengan mencantumkan masing – masing STS.

Atas temuan ini, BPK Lampung merekomendasikan kepada Walikota Bandarlampung agar memerintahkan kepala dinas PU untuk menarik kelebihan pembayaran kepada rekanan dan menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp326.754.651,04 dengan rincian, CV ISM sebesar Rp71.006.213,13. CV. KM sebesar Rp85.759.582,07. CV. MJ sebesar Rp93.213.525,03. CV. GS sebesar Rp46.899.985,92 dan CV DMLP sebesar Rp29.875.344, 89.

Sampai berita ini diturunkan, Dinas PU Bandarlampung belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, telepon seluler Kabid Bina Marga PU Bandarlampung Azwar dalam kondisi tidak aktif. Pesan singkat setialampung.com pun belum mendapat balasan.

TL/setialampung.com/beni setiawan