BPS Akan Lakukan Pemutakhiran Data Terpadu 2015

Bagikan/Suka/Tweet:
Sekda Lampung Arinal Djunaidi bersama Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana dalam audensi di ruang Sekda pada Selasa (5/5).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung akan melakukan pemutakhiran basis data terpadu tahun 2015 yang dimulai pada bulan Mei tahun ini. Data ini akan digunakan sebagai sumber data tunggal program perlindungan sosial.

Demikian hasil audensi antara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Lampung Adhi Wiriana beserta jajarannya , diruang kerjanya Selasa (5/5). Hadir juga  dalam kegiatan tersebut Kepala Balitbang Nova Mulyadi, Kepala Biro Sosial,Wan Ruslan.

Kepala BPS Provinsi Lampung Adhi Wiriana mengatakan bahwa tujuan dari audiensi ini adalah langkah awal BPS dalam rencana kegiatan pemutakhiran basis data terpadu  tahun 2015 yang akan dimulai pada bulan Mei. Tujuan pemutakhiran basic data terpadu ini adalah untuk memperoleh data nyata dan terbaru terhadap kondisi keluarga ataupun rumah tangga dimasing-masing kepala keluarga, yang  nantinya akan disurvey keadaan keluarga dan akan diurutkan berdasarkan kondisi sosial ekonomi. Pemanfaatan terbesar dari data yang diperoleh nantinya akan digunakan sebagai sumber data tunggal program perlindungan sosial. Adhi  juga menegaskan  pemanfaatan basis data terpadu ini akan mendorong terciptanya komplementaritas antar program perlindungan sosial.

Sekretaris Daerah Propinsi Lampung Arinal Djunaidi  mengatakan  kegiatan dalam melakukan survey dilapangan dan analisa hasil survey  dapat menggunakan metode yang tepat. Demikian juga dalam pengolahan data agar data yang diperoleh valid dan relevan.

Arinal  menambahkan kedepan sekiranya kegiatan survey seperti ini dapat melibatkan pihak akademisi agar dalam pengelolaan data dapat ditambahan kajian keilmuan yang relevan. Arinal  juga mengingatkan kegiatan ini juga diwajibkan adanya pendampingan dari aparat pamong setempat dengan harapan dapat mengarahkan kondisi ketika dilapangan, sehingga hasil dari survey tersebut dapat tercapai secara maksimal. (Mas Alina)