Teraslampung.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis, nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung pada Juni 2015 sebesar 102,42 atau naik 0,26 dibanding NTP Lampung pada Mei 2015. Perinciannya: subsektor padi dan palawisaja (NTP-P) tercatat sebesar 99,17, subsektor hortikultura (NTP-H) 101,64, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) 99,47, subsektor peternakan (NTP-Pt) 112,48, subsektor perikanan tangkap 105,08, dan subsektor perikanan budidaya 96,96
Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana mengatakan, pada Juni 2015 berbagai komoditas mengalami kenaikan hargasehingga akibat dari telah berakhirnya panen raya dan memasuki bulan suci Ramadan.
“Harga harga yang mengalami kenaikan antara lain padi dan palawija, pada subsektor tanaman pangan, cabai merah, beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang dan kol , beberapa tanaman
obat pada subsektor tanaman hortikultura dan pada subsektor peternakan mengalami kenaikan harga pada ternak besar dan unggas,” kata Adhie Wiriana, Rabu (1/7/2015)
Sebaliknya, kata Adhie, komoditas subsektor perkebunan rakyat, subsektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya mengalami penurunan harga. Subsektor perikanan tangkap turun 1,42 persen, subsektor perikanan budidaya turun 0.06 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyatjuga mengalami penurunan sebesar 0,50 persen.
Beberapa subsektor mengalami kenaikan NTP pada Juni 2015 adalah perikanan tangkap, dan subsektor perikanan budidaya.
Subsektor pertanian tanaman pangan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,70 persen, subsektor tanaman hortikultura naik 0,57 persen, dan subsektor peternakan naik 0,57 persen.
