Zainal Asikin/teraslampung.com BANDARLAMPUNG – Sirajudin (25), penghuni Blok B2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Rajabasa, Bandarlampung, tewas dalam kerusuhan yang terjadi di lapas tersebut, Jumat malam (18/3/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pantauan Teraslampung.com di lokasi kejadian, puluhan anggota polisi dari Satuan Sabhara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung bersenjata lengkap, masuk ke dalam Lapas dan mengamankan lokasi kejadian.
Tampak hadir dilokasi kejadian, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Hari Nugroho langsung turun kelokasi kejadian bersama Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya dan Kasat Sabhara, Kompol Jatmiko.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Bandarlampung, Petrus Kunto Wiryanto saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian tewasnya napi penghuni Lapas membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya benar ada warga binaan yang tewas akibat kerusuhan, korban tewas itu Sirajudin warga Way Kanan napi penguni kamar blok B 2. Korban merupakan terpidana kasus 365, menjalani hukuman 10 tahun penjara,”kata Kunto, Jumat (18/3/2016) malam.
Dikatakannya, dari keterangan sementara yang didapatkannya dari petugas lapas, bahwa kerusuhan yang mengakibatkan Sirajudin tewas terjadi di Blok C 2, sekitar pukul 18.30 WIB. Tewasnya korban, diduga lantaran korban menangih hutang di kamar blok C 2. Namun belum diketahui siapa pelaku dari pengroyokan tersebut,
Baca: Rusuh di Lapas Rajabasa Diduga Dipicu Masalah Gadai HP
“Jasad korban, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) untuk dilakukan aoutopsi. Untuk mengenai siapa pelakunya, kami belum mengetahuinya. Saat ini petugas dari Polresta Bandarlampung, masih melakukan olah TKP,”ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait tewasnya Sirajudin napi penghuni Lapas Kelas 1 A Bandarlampung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sirajudin tewasakibat terkena tikaman senjata tajam di perut.
Hingga pukul 21.00 WIB, petugas Inafis Polresta Bandarlampung, masih melakukan olah tempat kejadian perkara di dalam Lapas.
