Buka Munaslub Partai Golkar, Presiden Jokowi Ajak Semua Elemen Bangsa Bersatu

Presiden Jokowi membuka Munaslub Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5) malam.
Bagikan/Suka/Tweet:

NUSA DUA, Teraslampung.com —  Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5) malam.

Dalam sambutannya di hadapan para pimpinan dan kader Partai Golkar, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya sinergi antara sesama dan emu elemen bangsa demi memenangkan kompetisi. Hal tersebut kembali disinggung oleh Presiden mengingat saat ini Indonesia sudah memasuki era persaingan.

“Sekali lagi, kita harus betul-betul bersatu padu, bertarung bersama, berkompetisi bersama-sama berhadapan dengan negara lain. Sudah tidak mungkin lagi kita bertarung antara saudara sendiri,” ujar Presiden yang tampil dengan mengenakan batik berwarna coklat.

Presiden Jokowi juga tak lupa untuk mengingatkan kepada para elit politik agar menghiasi suasana politik nasional dengan hal-hal produktif yang pada akhirnya mampu memberikan solusi bagi permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini.

Presiden berkeinginan agar politik nasional tidak diisi dengan perdebatan yang tidak perlu, tidak produktif, serta hanya bersifat wacana.

“Indonesia membutuhkan persatuan. Karena itu jangan sampai politik kita diisi dengan perdebatan-perdebatan yang tidak perlu, persaingan-persaingan yang tidak produktif, perdebatan yang hanya bersifat wacana. Tetapi harusnya perdebatan yang ada adalah perdebatan yang produktif yang mampu memecahkan masalah bangsa,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengungkapkan adanya  komunikasi antara Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan dengan para pimpinan DPD Partai Golkar, pun demikian dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan DPD Partai Golkar menjelang pelaksanaan Munaslub.

“Banyak yang bertanya kepada saya, banyak yang komplain kepada saya, ‘Pak Presiden, kenapa Menko Polhukam menelepon dan mengumpulkan DPD-DPD II? Saya jawab, ‘Pak Luhut itu kan dulu di Dewan Pertimbangan Golkar’, kan nggak apa-apa,” kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan peserta Munaslub Partai Golkar.

Menurut Presiden, ada lagi yang bertanya kepada dirinya, komplain kepada dirinya, kenapa Pak Wapres mengumpulkan dan menelepon DPD-DPD Golkar. “Jawaban saya sama, Pak JK kan dulu Ketum DPP Golkar, kan juga nggak apa-apa,” kata Presiden Jokowi yang kembali disambut dengan tepuk tangan meriah peserta Munaslub.

Lantas posisi Istana dimana? “Istana ya di Jalan Merdeka Utara,” sambung Presiden Jokowi yang disambut tawa peserta Munaslub.

B. Satriaji