TERASLAMPUNG.COM, JAKARTA–Buku Alternatif karya Tatiana Lukman yang mengupas tentang gerakan rakyat diberbagai belahan dunia dan model pembangunan ekonomi politik yang dikembangkan akan dibedah di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jalan Diponegoro 74 Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2013, pukul 13.00-16.00 WIB.
Narasumber dihadirkan dalam kegiatan itu, kata Koordinator Front Perjuangan Rakyat (FPR) Rudi HB Daman selaku panitia penyelenggara melalui siaran persnya, Senin (18/11), adalah Tatiana Lukman (penulis), Budiman Sujatmiko anggota DPR RI, Boni Setiawan Ddirektur RAG, Alvon Kurnia Falma Direktur YLBHI, Bonnie Triyana dari Majalah Historia, dan Andreas Iswinarto SHI/Lentera di Atas Bukit.
“FPR bekerjasama dengan YLBHI menyelenggarakan diskusi dan bedah buku “Alternatif” karya Tatiana Lukman tersebut,” kata Rudi.
Rudi mengatakan Tatiana Lukman berusaha memberikan opini dari berbagai sudut tentang perkembangan dari pengalaman-pengalaman membangun sosialisme dan kegagalan-kegagalan yang kemudian timbul, dengan tidak meninggalkan bagaimana perdebatan yang timbul akibat dari proses tersebut.
Menurut Rudi buku tersebut sangat menarik untuk di bedah, apalagi dengan kenyataan semakin sedikitnya buku-buku yang mampu memberikan nilai positif bagi perkembangan disiplin sosial di Indonesia saat ini.
Terbitnya buku Alternatif karya Tatiana Lukman merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan gerakan sosial yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia.
“Berbagai upaya untuk terus memperbaiki peradaban manusia serta mengeluarkannya dari sistem tindasan kapitalisme monopoli yang begitu barbar menghancurkan kemanusiaan,” katanya.
“Untuk itulah, menjadi sebuah hal yang menarik untuk mengupas bagaimana opini kritis tentang gerakan sosial dunia yang di tulis oleh Tatiana Lukman tersebut sebagai bagian untuk memperkuat pembangunan gerakan sosial di Internasional,” Rudi menambahkan.
Penulis: Naquib Revolusi
Editor: B. Satriaji