Bulog Lampung Serap Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Perum Bulog Kanwil Lampung mulai menyerap gabah hasil panen petani di wilayah Lampung dengan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru, yakni GKP Rp6.500 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. Beras di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo, mengatakan mereka mulai menyerap gabah hasil panen petani di seluruh wilayah Lampung dengan mengacu pada HPP terbaru.

“Saat ini memang belum memasuki masa panen raya, namun di beberapa wilayah sudah ada yang panen. Masa panen raya diprediksi berlangsung pada akhir Februari hingga April,” katanya.

Pihaknya kini telah menyerap gabah dan beras hasil panen petani sebanyak 1.800 ton (setara beras).

“Dengan adanya Keputusan Kepala Bapanas terbaru (Keputusan Nomor 14 Tahun 2025, red.) itu, aturan rafaksi harga gabah tidak diberlakukan lagi, sehingga kami membeli GKP dari petani dengan satu harga, yakni sebesar Rp6.500 per kilogram,” katanya menjelaskan.

Ia mengharapkan dengan adanya kebijakan tersebut, penyerapan gabah hasil panen petani bisa berjalan optimal dan petani pun makin bersemangat untuk menjual hasil panen ke Bulog.

Apalagi pihaknya pada 2025 ditargetkan menyerap sekitar 100.000 ton setara beras guna memenuhi kebutuhan cadangan pangan pemerintah.

Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena telah melakukan berbagai persiapan seperti menyosialisasikan HPP terbaru kepada petani juga menggandeng gabungan kelompok tani maupun penggilingan padi sebagai mitra kerja, pemerintah daerah khususnya dinas pertanian setempat, Babinsa (TNI Angkatan Darat) serta menyiapkan tiga belas Kompleks Pergudangan.

Menurutnya bahwa tiga belas Kompleks Pergudangan Bulog Lampung secara keseluruhan berkapasitas 100.500 ton sebagai pusat informasi penyerapan gabah dan beras maupun tempat penyimpanan cadangan pangan pemerintah tersebut.

“Sampai saat ini sudah ada 55 mitra kerja, namun kami masih membuka kesempatan bagi gabungan kelompok tani dan sebagainya untuk menjadi mitra. Bagi yang berminat bisa menghubungi kompleks pergudangan terdekat atau datang langsung ke Kantor Perum Bulog Kanwil Lampung maupun Bulog Cabang yang terdapat di beberapa wilayah kota/kabupaten” kata Nurman. (Rls)