Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2017 kepada DPRD Lampung Utara dalam Sidang Paripurna DPRD Lampung Utara, Senin pagi (31/10/2016).
Sidang paripurna penyampaian KUA-PPAS ini dipimpin Ketua DPRD, Rahmat Hartono, didampingi Wakil Ketua III, Arnol Alam. Total ada 34 anggota Dewan yang hadir dalam sidang paripurna tersebut.
“Jumlah anggota yang hadir berjumlah 34 anggota. Dengan demikian, kuorum rapat terpenuhi,” kata Rahmat sembari memukul palu tanda dimulainya sidang.
Setelah menyampaikan mukadimah sidang, Rahmat Hartono kemudian mempersilakan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan Rancanan KUA-PPAS di hadapan peserta sidang. Dalam sambutannya, Agung menuturkan, penyampaian Rancangan KUA-PPAS ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017. KUA-PPAS inilah yang akan menjadi landasan penyusunan APBD tahun anggaran 2017.
”KUA adalah dokumen kebijakan di bidang pendapatan, belanja, pembiayaan, dan dasar asumsi selama 1 tahun. Sedangkan PPAS adalah rancangan program prioritas dan batasan maksimal anggaran yang diberikan pada setiap program dari berbagai instansi sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran pada instansi,” papar dia.
Suami Endah Kartika Prajawati ini mengatakan, pembangunan infrastruktur dan pertanian akan tetap menjadi prioritas utama baginya pada tahun depan. Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritasnya pada tahun mendatang di antaranya jalan, dan jembatan. Harapannya, kabupaten yang dipimpinnya akan lebih maju dan berkembang dengan berbagai pembangunan baik di bidang infrastruktur maupun pertanian.
“Kami akan terus bekerja keras agar infrastruktur yang ada di sini menjadi lebih baik. Jembatan -jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki, serta sektor pertanian dapat lebih maju lagi,” tuturnya.
Agung berharap, akan adanya tanggapan, koreksi, dan masukan yang bersifat konstruktif saat proses pembahasan Rancangan KUA dan PPAS berlangsung. Selain itu, ia juga meminta semua pihak yang terlibat dalam pembahasan KUA-PPAS dapat lebih bersungguh – sungguh dan teliti dalam bekerja. Dengan demikian, KUA-PPAS ini akan dapat sempurna sehingga bermuara pada kesepakatan untuk penandatanganan dokumen KUA-PPAS.
“Terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang sudah bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran daerah Kabupaten Lampung Utara ini. Semoga Lampung Utara dapat terus berjaya,” harap bapak tiga anak itu.
