Feaby|Teraslampung.com
Sungkai Tengah — Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, meyakini kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Batunangkop, Sungkai Tengah, Lampung Utara akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Selaku perpanjangan tangan pemerintah, kami menyambut baik kegiatan TMMD ini karena akan sangat bermanfaat bagi kepentingan warga,” kata Bupati Agung Ilmu Mangkunegara sesaat sebelum membuka kegiatan TMMD di Desa Batunangkop, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Keyakinan orang nomor satu di Lampung Utara ini didasari oleh banyaknya pekerjaan pembangunan fisik dan non fisik yang ada di dalam TMMD. Seluruh pekerjaan pembangunan ini seperti pembuatan jalan baru sepanjang 2,2 KM, rehab sarana ibadah, pembuatan gorong-gorong bersentuhan langsung dengan kepentingan warga.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada semua pihak khususnya para prajurit TNI yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini,” paparnya.
Ia berharap, kegiatan ini juga dapat lebih mendekatkan TNI dengan rakyat dan juga dapat lebih mempererat tali persatuan warga sehingga akan terus bersama-sama dengan pemerintah untuk menyukseskan pelbagai rencana pembangunan.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum meningkatkan rasa kebersamaan dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Lampura menjadi lebih agamis, Aman dan Sejahtera, TNI bersama Rakyat kuat,” imbau dia.
Di tempat sama, Komandan Kodim 0412 Lampung Utara, Letkol. Inf. Krisna Pribudi menuturkan, kegiatan yang mereka laksanakan ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat melalui pelbagai kegiatan baik fisik maupun non fisik.
“Dasar pelaksanaan program TMMD ke–105 ini didasari oleh surat telegram (ST) Danrem 043 Garuda Hitam nomor : ST/59/2019 Tanggal 11 Februari 2019,” jelasnya.
Adapun sasaran fisik TMMD ini meliputi, pembukaan jalan baru sepanjang 2,2 km, Pembuatan Box Culvert ukuran 2×6 m, Pembuatan Gorong-Gorong Buis Beton ukuran 60 cm sebanyak 8 unit, Rehab Masjid Al-Istiqomah, Pemasangan keramik dan pengecatan gereja GKSBS, Pembuatan MCK dan tempat wudhu di Masjid Mambaul Huda, dan pembuatan talud sepanjang 100 meter.
Sementara sasaran non fisik dalam TMMD meliputi, kegiatan sosial sunatan missal, pelayanan pengobatan missal dan penyuluhan sanitasi, jambanisasi sampai dengan memiliki sertifikasi ODF, pelayanan KB dan penyuluhan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pelayanan pembuatan e-KTP.
“Ditambah lagi dengan penyuluhan pengawasan bangsa dan penyuluhan cegah tangkal paham radikalisme, pelayanan pembuatan SIM C, Kamtibmas, Bahaya narkoba, penyuluhan budidaya tanaman jagung serta penyuluhan usaha kerakyatan,” kata dia.
Pembukaan TMMD ini di tandai dengan upacara yang dipimpin oleh Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara di Lapangan Desa Batu Nangkop.
Selain dihadiri oleh Bupati Agung Ilmu Mangku Negara dan jajarannya, terlihat hadir seluruh unsur Forkopimda Lampura, Kasi Ter Korem 043/Garuda Hitam, Letkol. Inf. Sahnun, Danyon 9 Marinir, Letkol. Mar. Syahrul, Pj Sekda Lampura, Sofyan, Camat se-Lampung Utara, seluruh Dandim jajaran Korem 043/Gatam, Perwira Jajaran Kodim 0412/Lampung Utara, Ketua Persit KCK Kodim 0412/Lampura, Dandenpomal, Mayor. Pom. Prasetyo.