Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (DPC-PPM) Lampung Utara (Lampura) periode 2016 – 2020,di Aula Makodim) 0412, Kamis sore (19/5).
”Saya harap DPC PPM dapat bekerja sama dengan Pemkab dan seluruh pihak terkait sehingga dapat terus memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan,” kata Bupati Agung usai kegiatan.
Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan, menurut Agung, DPC PPM yang menjadi wadah dari putra putri veteran Indonesia memiliki tugas mulia di antaranya memberikan pembinaan kepada para pemuda sehingga dapat terus menjunjung tinggi nilai – nilai kebangsaan dan perjuangan para leluhur terdahulu dalam meraih kemerdekaan.
“Selaku pembinan berbagai organisasi, saya siap membantu DPC PPM layaknya organisasi – organisasi yang ada di sini. Semoga, dengan kepengurusan yang baru ini, DPC PPM akan lebih berkembang dan maju sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ketua DPC PPM Lampung Utara, Fadly Achmad menyatakan akan segera melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput DPC. Konsolidasi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala yang kerap menjadi penghambat kemajuan organisasi ini.
”Dengan begitu, DPC PPM akan dapat memetakan dan mencari solusi terbaik supaya organisasi ini lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
Pengukuhan DPC-PPM ini dilakukan di Lampura,oleh Wakil Ketua DPD PPM Provinsi Lampung, Mansyurdin. Terlihat hadir dalam pengukuhan ini yakni Komandan Kodim (Dandim) 0412, Letkol. Inf. Mahfud Supriyadi, dan Ketua Veteran Lampung Utara, Saleh Achmad serta sejumlah petinggi Pemkab.
Lomba Desa Berprestasi
Beberapa jam sebelumnya, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara sempat menghadiri acara penilaian lomba Desa berprestasi tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016, di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa peranan Desa dalam kemajuan sebuah daerah atau bahkan negara terbilang sangat penting. Karena majunya negara berawal dari majunya Desa yang ada di negara mereka masing – masing. Dengan demikian, sudah selayaknya masyarakat menghapus streotipe atau pandangan negatif yang kerap melekat pada Desa dan masyarakatnya selama ini.
Streotipe negatif yang muncul manakala kita mendengar kalimat Desa ialah tempat yang minim fasilitas, penduduknya berpendidikan rendah, dan kondisi pemukiman yang terbelakang.
“Padahal Desa dan masyarakatnya inilah yang menjadi tulang punggung dan masa depan bangsa. Jika kondisi ekonomi di Desa meningkat, maka pertumbuhan ekonomi nasional juga akan mengalami peningkatan. Pengertian seperti inilah yang wajib kita tanamkan kepada para generasi muda kita,” paparnya.
Pentingnya peran Desa ini yang mendasari adanya program “Membangun Indonesia dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-daerah Dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan”, yang merupakan salah satu Program Nawa Cita dari Pemerintah pusat. Dengan program pembangunan yang berkesinambungan dari desa hingga ke kota, tentu akan semakin membuat daerah, khususnya di “Bumi Ragem Tunas Lampung” ini akan lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Sebagai juara Pertama Lomba Desa Tingkat Kabupaten iniTahun 2016 dengan berbagai potensi keunggulannya, saya optimis, Desa Negara Tulang Bawang layak menjadi Juara Pertama pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 sehingga dapat mewakili Lampung pada lomba yang sama di tingkat nasional,” harap bapak yang baru mendapat anak ketiga ini.
