Feaby/Teraslampung.com
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara |
Kotabumi–Setelah hampir satu tahun tertunda, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara akhirnya mengukuhkan sembilan tenaga ahli yang dibentuknya, di Aula Siger Kantor Pemkab Lampung Utara, Kamis (25/6).
Pengangkatan para tenaga ahli ini berdasarkan surat keputusan Bupati Lampung Utara Nomor : B/309/30-LU/HK/2015 tentang perubahan atas keputusan Bupati Lampura Nomor: B/65/30-LU/HK/ 2015 tentang pengangkatan tenaga ahli pemerintah Kabupaten Lampung Utara tahun anggaran 2015.
“Para tenaga ahli ini bertugas untuk membantu Bupati dalam membangun Lampura,” kata Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dalam prosesi pengukuhan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Bupati termuda se-Lampung itu mengatakan bahwa terjadi penambahan satu orang tenaga ahli yang awalnya berjumlah delapan, kini menjadi sembilan orang. Penambahan jumlah tenaga ahli semata – mata disebabkan oleh faktor kebutuhan. “Bertambahnya jumlah tenaga ahli ini sesuai kebutuhan,” tutur suami Endah Kartika Prajawati itu.
Putra Senator Tamanuri tersebut juga menegaskan bahwa para tenaga ahli yang terbilang baru dalam sejarah berdirinya Kabupaten yang berjuluk Ragam Tunas Lampung ini merupakan orang – orang pilihan baik dari segi kemampuan dan pengetahuan serta pengalaman. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang masing – masing tenaga ahli tersebut yang di antaranya berasal dosen, praktisi hukum dan orang lapangan.
“Saya ucapkan selamat dan semoga amanah. Persiapkanlah berbagai ide baru untuk membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” pesan bapak dua anak ini.
Sembilan orang tenaga ahli yang dikukuhkan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara adalah Roby Cahyadi Kurniawan (bidang politik dan pemerintahan), M. Yamin Tohir (bidang politik dan pemerintahan), Resmen Kadahi (bidang politik dan pemerintahan), Eri Setya Negara (bidang politik dan pemerintahan), Rozali Umar (bidang hukum dan kemanan), Budiono (bidang hukum dan keamanan), Darwan, BBA (bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat), Rini Tayati (bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat), dan Sodikin (bidang ekonomi dan keuangan).