TERASLAMPUNG.COM -– Bupati Mandailing Natal Natal Dahlan Hasan Nasution akhirnya buka suara ihwal surat pengunduran diri yang ia kirimkan kepada Presiden Joko Widodo. Dahlan mengatakan ingin mengundurkan diri karena sedih warganya tidak menghargai perhatian yang sudah diberikan pemerintah selama masa kepemimpinan Jokowi.
“Berbagai bantuan Pak Presiden itu untuk Madina cukup banyak. Saya merasa sedih karena termasuk anak gadis satu-satunya pun dikasih untuk Madina (Kahiyang Ayu). Kenapa tidak kita hargai,” ujar Dahlan saat dihubungi Tempo, Senin, 22 April 2019.
Dahlan melihat apa yang selama ini dilakukan Jokowi di Manndailing Natal sudah tepat. Namun penghargaan dari masyarakat dianggap Dahlan tidak setimpal sehingga calon presiden nomor urut 01 itu kalah di daerah tersebut. Masyarakat Mandailing Natal, ujar Dahlan, tidak mempunyai kepedulian dan tidak menimbang hal yang benar dan salah. Hal itulah, ucap dia, yang mendorongnya untuk mengajukan surat pengunduran diri.
Politikus Partai NasDem itu membantah pengunduran dirinya karena tekanan pihak tertentu. Selama bekerja di Kantor Gubernur Sumatera Utara selama 37 tahun, lalu beralih ke swasta hingga menjadi Bupati Mandailing Natal, Dahlan mengklaim tidak takut kepada siapa pun kecuali pada Tuhan.
Ia juga menampik alasan mundurnya karena ditekan menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution. “Itu salah besar itu, salah besar itu. Fitnah itu,” kecam Dahlan.
Dahlan juga menyinggung soal tersebarnya surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada presiden. Menurutnya tidak ada maksud untuk membuat kehebohan. Hanya saja ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memviralkan pengunduran dirinya.
Namun Dahlan tidak ingin menyebut secara spesifik siapa yang menyebarluaskan surat pengunduran drinya itu. “Saya tidak membuat pengumuman terbuka, hanya yang saya surati beliau (presiden). Kalau ada yang memviralkan saya tidak tahu siapa. Saya tidak mau suudzon,” sambung Dahlan.
Dahlan mengakui surat pengunduran diri itu telah ditolak Jokowi. “Pak Presiden mengatakan tidak boleh mundur dan Pak Mendagri dalam beberapa hari kedepan akan memanggil saya,” ujar Bupati Mandailing Natal itu.