Bupati Mesuji Khamami mengucapkan selamat kepada penganut Hindu pada acara Perayaan Dharma Santi Nyepi 1937 di Lapangan Bukoposo, Way Serdang, Kamis (30/4). |
MESUJI, Teraslampung.com — Bupati Mesuji, Khamami mengajak Umat Hindu di seluruh Kabupaten Mesuji untuk senantiasa menjaga kekompakan dan persaudaran. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri acara Perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1937 Tingkat Kabupaten Mesuji yang digelar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mesuji di Lapangan Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kamis (30/04/2015).
“Saya juga meminta masyarakat agar mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan yang tengah dilakukan oleh Pemkab Mesuji,” kata Khamami.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Pendharma Wacana, Dang Guru Sweca Darma dari Bandar Jaya, Pinandhita Rsi Dharma Rakta Teja Sumandya, Sekretaris PHDI Provinsi Lampung Dwi Marwanto, Ketua PHDI Kab.Mesuji Made Sudarmaya, Wakil Ketua DPRD Kab.Mesuji Musholi Rais, serta para pejabat struktural di lingkup Pemkab Mesuji.
“Di hadapan kita saat ini, telah tercapai banyak kemajuan dan keberhasilan. Namun kita juga harus mengakui, tidak sedikit pula persoalan yang masih harus kita atasi, terutama dalam pembangunan infrastruktur, meningkatkan derajat pendidikan dan kesehatan, serta mengentaskan kemiskinan. Pembangunan bukanlah menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab kita bersama. Pembangunan mustahil dapat berjalan baik tanpa kontribusi dan partisipasi dari segenap komponen masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menyampaikan saran dan kritik dengan cara yang baik, misalnya dengan berdialog, bukan dengan berunjuk rasa. Dikatakannya selama ini Pemkab Mesuji selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari siapapun.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia Penyelenggara, I Komang Sutiaka, mengatakan dalam acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.502 KK yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Mesuji. Adapun Perayaan Dharma Santi Nyepi Kabupaten Mesuji tahun ini mengambil tema “Melalui Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1937, Kita Tingkatkan Sima Krama Antarumat Hindu dengan Pemerintah.”
“Dipilihnya tema tersebut memiliki makna yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Mesuji saat ini. Sebagai kabupaten yang masih baru dan sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, tentu memerlukan dukungan dan peran aktif masyarakat guna mewujudkan Kabupaten Mesuji yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.