TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah Mustafa berencana membangun 600 kilometer jalan di kampung-kampung di seantero daerah berjuluk Bumi Jejamo Wawai. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah transportasi di kampunn-kampung karena banyak jalan yang rusak. Pembangunan jalan tersebyt rencananya akan memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) diterima setiap kampung.
Mustafa mengatakan, sekitar 70 persen jalan dari total 3.000-an kilometer jalan di Lampung Tengah kini rusak. Melalui dana ADD, rencananya akan dibangun 2 km jalan di setiap kampung.
“Tahun ini pemerintah akan membagikan anggaran Rp 600 juta untuk setiap kampung. Saya harap dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, khususnya jalan. Prioritaskan untuk pembangunan jalan. Kedepan anggaran akan terus ditambahkan hingga Rp 1 miliar per kampung,” jelasnya.
Tak hanya itu, menindaklanjuti pengaduan jalan rusak dari warga, pihaknya membuat gebrakan dengan membentuk UPTD sebagai tim reaksi cepat dibawah naungan Dinas Bina Marga. UPTD inj bertugas mendata jalan-jalan rusak baik jalan kabupaten maupun provinsi untuk kemudian diajukan penganggarannya di APBD.
Menurutnya persoalan infrastruktur khususnya jalan harus segera diselesaikan agar mobilitas warga lancar dan roda perekonomian tidak terganggu.
Ia juga mengajak masyarakat ikut bergotong royong membangun jalan. Warga bersama pemerintah, lanjutnya, harus bersatu dan bahu membahu untuk memperbaiki jalan yang ada.
“Jangan ada yang berpangku tangan. Warga dari seluruh elemen harus berpartisipasi membantu pemerintah untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik. Jalan rusak adalah tanggung jawab kita bersama yang harus diselesaikan bersama juga,” tegasnya.
