TERASLAMPUNG.COM — Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintahan setempat. Sekitar 70 persen jalan di Bumi Jejamo Wawai ini perlu diperbaiki. Mengatasi permasalahan tersebut, Bupati Lampung Tengah Mustafa mengalokasikan dana kampung untuk pembangunan jalan.
Pihaknya telah menganggarkan Rp 1 miliar per tahun untuk pembangunan di setiap kampung. Bupati berharap anggaran tersebut dapat digunakan secara maksimal terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Realisasi pencairan dana kampung dilakukan bertahap. Tahap pertama sudah turun sejak awal Mei lalu sebanyak 60 persen. Sehingga masing-masing kampung sudah bisa menggunakan dana tersebut sesuai dengan draf yang telah diajukan dalam rencana pembangunan kampung,” jelasnya, Kamis, 8/6/2017.
Mustafa menambahkan kabupaten Lamteng telah menyalurkan dana tersebut ke 301 kampung. Dari 60 persen anggaran tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pembinaan pemuda kampung, pkk, posyandu, PAUD dan beberapa pembinaan lainnya.
Dalam realisasi pembangunan jalan, pemerintah melibatkan masyarakat di masing-masing kampung. Keterlibatan masyarakat diharapkan menghasilkan pembangunan jalan yang lebih baik, sesuai dengan keinginan mereka.
“Disini pemberdayaan masyarakat kampung yang kami kedepankan. Dengan ini realisasinya diharapkan sesuai keinginan masyarakat. Sebab kampunglah yang mengusulkan dan mereka juga yang melaksanakan, pemerintah hanya menfasilitasi anggarannya saja,” ujarnya.
Tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur saja, pada tahap pertama ini juga turun dana kampung sebesar 25 persen untuk honor insentif linmas, RT, kepala dusun, dan kepala kampung.
Pihaknya berpesan kepada para kepala kampung, agar dapat menggunakan anggaran ini dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturan yang ada untuk pembangunan kampung.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, anggaran ini juga di gunakan untuk peningkatan posyandu, pkk, pemberdayaan pemuda melalui organisasi karang taruna dan beberpa kegiatan pembangunan dan pemberdayaan lainnya.
“Saya berharap dengan adanya pembangunan ini dapat menjadikan Lamteng sebagai kabupaten yang maju dan masyarakatnya sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Kemasyarakatan Kampung Kabupaten Lamteng, Zulfikar Irwan mengatakan target dari anggaran dana Kampung ini adalah infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Khususnya jalan. Jika jalannya Bagus, otomatis mobilisasi perekonomian dan pertanian di tingkat kampung dapat lebih mudah. Sehingga kabupaten Lamteng bisa menjadi Kabupaten yang sejahtera,” ucapnya.
Rl
