TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah, Mustafa, meluncurkan Kampung Wisata di Dusun 1 Kampung Terbanggibesar Lampung Tengah, Selasa, 1/11/2016. Prosesi adat begawi digelar dalam perhelatan tersebut.
Terbanggibesar dipilih sebagai Kampung Wisata karena daerah ini sudah sangat terkenal sejak zaman dulu dan memiliki kekayaan nilai sejarah, ada istiadat, budaya, serta kesenian tradisional.
“Terbanggibesar merupakan pusat pemerintahan pertama di Lampung. Peninggalan-peninggalannya masih ada, seperti rumah adat Nuwo Balak yang dibangun pada 1696 dan Nuwo Kattur (rumah kantor) pada 1832. Banyaknya cagar budaya di Terbanggibesar, Pemkab menginisiasi kampung wisata disini,” ungkap Mustafa.
Selain Nuwo Balak dan Nuwo Kattur, juga banyak peninggalan-peninggalan lain yang mengandung nilai sejarah. Selain menjaga cagar budaya, pencanangan kampung wisata diharapkan akan menarik wisatawan dari luar daerah ke Lampung Tengah khususnya Terbanggibesar.
Pemkab, kata dia, akan terus mendorong Lampung Tengah sebagai destinasi wisata di Lampung.
“Sektor kerajinan akan kami kembangkan, begitu juga dengan sentra oleh-oleh. UKM akan kami berdayakan untuk memproduksi buah tangan khas Lampung Tengah. Disini juga terdapat kerajinan keris yang banyaj dicari masyarakat luar, ini akan kita kembangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Terbanggibesar Supriyatno mengatakan peluncuran kampung wisata di Terbanggibesar sebagai salah satu implementasi program bupati yakni Terbagus (Terbanggibesar, Bandarjaya dan Gunungsugih). Bandarjaya sebagai pusat ekonomi, Gunungsugih sebagai pusat pemerintahan dan Terbanggibesar sebagai pusat budaya.
Terbanggibesar sendiri selama ini dikenal dengan potensi budaya dan adat istiadatnya. Supriyatno berharap pencanangan ini ditindaklanjuti Pemkab dengan memberikan bantuan fasilitas dan pemberdayaan masyarakat di Terbanggi.
“Saya harap pencanangan tidak hanya sampai disini, tetapi ditindaklanjuti dengan uluran tangan pemerintah. Terbanggibesar adalah wilayah strategis, terlebih dengan pembangunan jalan tol, mudah-mudahan semakin menarik minat masyarakat luar untuk datang kesini,” ungkap Supri.
Pihaknya juga berharap diresmikannya Terbanggibesar sebagai kampung wisata menjadi titik awal untuk mengembangkan potensi adat, budaya, kerajinan dan kesenian di Lampung Tengah.
“Di sini ada rumah tapis, rumah batik, rumah informasi, rumah pemerintahan, dan kantor pemerintahan kampung wisata. Mudah-mudahan sektor wisata di Lamteng bakal berkembang dengan diresmikannya kampung wisata ini,” harapnya
