TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan acara pengajian merupakan wujudsinergi antara pemimpin, ulama dan masyarakat.
“Ini bisa sebagai modal pembangunan daerah,” ujar Parosil Mabsus saat menghadiri pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekon Teba Liokh, Kecamatan Batu Brak, Sabtu (8/12/2018).
Tampil memberikan tausiyah pada acara itu: Ustaz Samsul dari Sekincau dan Ustaz Wartono dari Teba Liokh.
Parosil mengatakan pengajian merupakan ajang silatirahmi antara pemerintah, ulama dan masyarakat, sehingga dalam kesempatan seperti ini masyarakat dapat menyampaikan langsung saran dan masukan kepada pemerintah daerah terkait pembangunan daerah yang telah atau akan dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat dan daerah.
“Mari sama-sama kita jaga ukhuwah islamiah serta persatuan dan kesatuan. Sebab, itu semua tidak dapat dilakukan sendiri tetapi harus beguai jejama (bersama-sama,” katanya.
Parosil mengatakan, pengajian harus memiliki nilai refleksi diri dan harus berpengaruh terhadap mata hati serta diri kita.
“Selain itu pengajian ini digunakan sebagai ajang silaturahmi dan beribadah karena acara seperti ini pasti membahas tentang agama sehingga kita dapat bersama-sama belajar dalam balutan agama yang sama,” katanya.
Terakhir, ia berpesan kepada guru ngaji agar lebih meningkatkan kualitas pengajarannya agar program pemerintah yaitu memberikan insentif kepada guru ngaji benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di TPA Nurul Yaqin.
Hadir pula pada acara tersebut:Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Wakil Ketua I TP-PKK Lambar Gurti Mad Hasnurin, Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra, SH., Kepala Bagian Kesra Saparudin,Camat, Peratin, dan masyarakat setempat.
