Iwan J Sastra/Teraslampung.com
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza |
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan terus berupaya melakukan pembenahan aset daerah di tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) demi meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPKP RI.
Bupati Lamsel H. Rycko Menoza. SZP mengatakan, pemerintah daerah selama ini telah berupaya secara maksimal dalam melakukan pembenahan dan penataan aset daerah. Menurutnya, jika pada dua tahun lalu Pemkab Lamsel hanya mendapatkan opini WDP, itu dikarenakan masih terganjal dengan penyelesaian aset daerah di Kabupaten Pesawaran yang tak kunjung selesai.
“Kita sudah upayakan dari tahun ke tahun untuk memperbaikinya. Meski pada tahun lalu hanya meraih opini WDP, namun sudah ada upaya yang lebih baik dari tahun sebelumnya,”ujar Rycko Menoza, saat ditemui usai menghadiri acara temu pamit Kepala Kejaksaan Negeri Kalianda, di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis (4/6).
Diungkapkannya, untuk tahun ini meski masih terdapat temuan-temuan dari pihak BPKP, namun temuan tersebut sudah semakin sedikit dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan untuk kedepan Lamsel harus mampu meraih opini WTP secara murni.
“Pemerintah daerah tentunya akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Apalagi, temuan-temuan dari BPKP ditahun ini jumlahnya sudah semakin sedikit,” ungkapnya.
Ryckopun berpesan, bagi SKPD yang memiliki aset daerah cukup banyak, agar dapat lebih serius lagi dalam menginventarisasi aset. Itu dilakukan demi ketertiban dan kelancaran administrasi.
“Seperti halnya untuk dinas kesehatan, pendidikan, dan PU harus lebih baik lagi dalam melakukan penataan aset daerah. Karena, penilaian WTP atau WDP ini tidak dilihat dalam satu tahun saja. Tetapi juga, tahun-tahun sebelumnya pun masih mendapat penilaian,” katanya.