Bursa Inovasi Desa 2019 Cluster II Digelar di Kecamatan Sidomulyo

Bursa Inovasi Desa Cluster II di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 Cluster II Kabupaten Lampung Selatan yang meliputi dari Kecamatan Katibung, Way Sulan, Candipuro, Sidomulyo, Way Panji, dan Palas secara resmi dibuka, Kamis (2/5/2019).

Kegiatan tersebut dihelat di gedung GSG Betik Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan yang dihadiri oleh perwakilan Plt Bupati Lampung Selatan, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Lokal Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Sampurno; Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Lampung Selatan, Jazuli, Camat Sidomulyo, Eko Iriawan; Danramil Sidomulyo, Kapten (Kav) Suyanto dan aparatur desa dari enam Kecamatan, Kabupaten Lampung Selatan.

Turut hadir dalam acara tersebut, para Kepala Desa (Kades), BPD, Tokoh masyarakat, TPID dari enam Kecamatan, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD) dari Kecamatan Katibung, Way Sulan, Candipuro, Sidomulyo, Way Panji dan Palas) di Kabupaten Lampung Selatan.

Acara tersebut, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lampung Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan tarian sembah adat khas lampung “Sigeh Pengunten”, yang dibawakan para pelajar siswi SMK Yaditama Sidomulyo.

Kabid Pemberdayaan Ekonomi Lokal Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Sampurno mewakili Plt Bupati Lampung Selatan dalam sambutannya menghimbau, agar masyarakat terus mengembangkan daerah Lampung Selatan dengan cara terus terlibat dalam proses pembangunan sejak awal, mulai dari tahap perencanaan dan pelaksanaan hingga evaluasi.

Program Inovasi Desa ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kemendes PDTT, dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) secara lebih berkualitas dan strategis baik dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pembengembangan SDM, pelayanan social maupun infrastruktur desa.

“Program Inovasi Desa ini, salah satu kegiatannya adalah Bursa Inovasi Desa (BID). Harapannya, mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif serta salah satu bentuk dukungan desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunanan Dana Desa (DD) sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraaan masyarakat. Kondisi ini, bisa dicapai dengan dilaksanakannya Bursa Inovasi Desa (BID),”ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) ini, merupakan tahun ke tiga dilaksanakan BID dan dihelatnya di Kecamatan. Hal ini dilakukan, yakni untuk mengefektifkan waktu agar dapat dilaksanakan serentak.

Padata tahun 2018 lalu, lanjutnya, Bursa Inovasi Desa (BID) dilaksanakan di Kabupaten dan merupakan kegiatan BID yang kedua. Dalam kegiatan tersebut, menghasilkan ide-ide inovasi yang telah di dokumentasikan melalui capturing, lalu dibuatnya media pembelajaran serta komitmen inovasi.

“Sebagian besar dalam kegiatan BID 2018 tersebut, sudah masuk dalam penganggaran APBDes tahun anggaran 2019 ini. Pelaksanaan BID pada hari ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi-inovasi baru bagi desa untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di Desa,”ungkapnya.

Ia pun berharap, seluruh aparatur pemerintah yang terlibat, dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat secara efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Tujuan penyaluran dana besar ke pemerintah desa ini, dimaksudkan sebagai langkah upaya pemerintah dalam mengimplementasikan program Nawacita membangun Indonesia dari pinggiran,”pungkasnya.

Dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) tersebut, dilakukan pemberian santuan kepada 18 anak yatim . Santuan yang diberikan, merupakan bentuk rasa kepedulian para anggota TPID Kecamatan terhadap mereka (anak yatim). Selanjutnya, santunan tersebut diserahkan langsung oleh Camat Sidomulyo, Eko Iriawan; Kabid Pemberdayaan Ekonomi Lokal Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Sampurno serta Danramil Sidomulyo, Kapten (Kav) Suyanto.

Diketahui, kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Lampung Selatan dilaksanakan secara serentak yang dibagi tiga wilayah Kecamatan Tanjung Bintang, Sidomulyo dan Penengahan. Cluster I, meliputi Kecamatan Natar, Jati Agung, Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbau Mataram. Kemudian untuk Cluster II, meliputi Kecamatan Katibung, Way Sulan, Candipuro, Sidomulyo, Way Panji dan Palas. Sedangkan Cluster III, meliputi Kecamatan Penengahan, Kalianda, Rajabasa, Ketapang, Sragi dan Bakauheni.