Buru Begal Pembunuh Putri Penjual Kue, Polda Lampung Bentuk Tim Khusus

Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno memberikan keterangan tentang Tim Khusus yang dibentuk untuk memburu begal yang membunuh Bunga Fikalia secara sadis.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

NATAR — Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno mengatakan, untuk mengungkap kasus pembegalan hingga korban Bunga Fikalia tewas, pihaknya sudah membentuk tim khusus. Tim terdiri atas personel yang berasal dari Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan.

“Tim sudah dibentuk. Saya menargetkan agar kasusnya segera terungkap. Jangka waktunya tidak ada, yang jelas lebih cepat akan lebih baik. Sesuai dengan kometmen kami, segera mengungkap kasus tersebut secepatnya,” kata Irjen Sudjarno, di sela-sela kunjungannya ke rumah keluarga Bunga Fukalia, di Dusun Sukarame, Natar, Lampung Selatan, Selasa (4/4/2017).

Menurut Sudjarno, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dari hasil olah TKP ditemukan sarung pisau yang diduga milik para pelaku begal.

“Kalau dilihat dari luka korban saat di RS Bhayangkar, pelaku terbilang sadis saat menghabisi nyawa korban. Perut korban mengalami luka sobek cukup parah hingga ususnya terburai,”ungkapnya.

BACA: Diduga Jadi Korban Begal, Putri Penjual Kue Tewas Mengenaskan

Menurutnya, untuk luka lainnya ditubuh korban, luka sobek bekas di kaki dan tangan dan luka tusukan yang cukup dalam di bagian bahu korban Bunga.

Mantan Waka Polda Metro Jaya ini mengutarakan, pihaknya menduga, pelaku pembegalan tersebut dilakukan lebih dari satu orang pelakunya. Saat ini, petugas masih mengidentifikasi para pelaku pembegalan tersebut.

Saat beraksi, kata Sudjarno, modus para pelaku keliling mencari target korbannya dengan mengendarai dua sepeda motor. Satu sepeda motor ditumpangi dua pelaku, dan satu motor lagi ditumpangi tiga pelaku. Begitu dapat motor korban, satu dari tiga pelaku yang menumpangi satu motor turun dan membawa kabur sepeda motor korban.

“Mengenai pelaku komplotan begal itu jaringan mana, belum dapat kami pastikan. Petugas masih berada di lapangan untuk menyelidikinya. Doakan saja agar cepat terungkap dan pelakunya tertangkap,” kata dia.

Terkait antisipasi atau pencegahan, Kapolda mengatakan sejak awal pihaknya fokus dengan skala prioritas dalam mengatasi konflik, tindak pidana curat, curas, curanmor (C3) dan narkoba dengan cara patroli dan tindakan tegas dalam penegakkan hukum.

“Hasilnya sudah cukup banyak, dan sampai saat ini bisa meminimalisir permasalahan tersebut,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bunga Fikalia (17) warga Dusun Sukarame, Natar, Lampung Selatan, ditemukan tewas bersimbah darah hingga usus terburai di Dusun Karang Indah, Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan, Senin (3/4/2017) malam sekitar pukul 17.30 WIB.

Ditubuh korban, ditemukan beberapa luka bacokan senjata tajam, korban tewas akibat dari komplotan pelaku begal. Karena sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban, sampai saat ini belum ditemukan.

Jasad korban pertamakali ditemukan oleh petugas kepolisian setempat, yang saat itu sedang melintas di jalan tersebut. Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara.