Buru Pengedar Narkoba, Polres Lampung Utara Gerebek Kampung Tanah Miring

Penggerebekan di salah satu rumah di Kampung Tanah Miring, Kelurahan Kota Alam, Kotabumi Selatan,Lampung Utara, Rabu (6/1/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Kotabumi–Polres Lampung Utara kembali menggerebek daerah Tanah Miring, Kelurahan Kota Alam yang selama ini dikenal sebagai ‘daerah merah’ dalam peredaran narkoba, Rabu (6/1) sekitar pukul 12:30 WIB.

Belum diketahui pasti berapa banyak warga yang diamankan termasuk berapa banyak jumlah barang bukti yang disita dalam penggerebekan tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang warga berinisial He diamankan dalam penggrebekan itu. Kendati demikian, belum diketahui pasti apakah ‘diboyongnya’ He ke Mapolres lantaran tersangkut perkara narkoba atau bukan

“Setahu saya, ada satu warga yakni He diamankan dalam grebekan tadi,” kata salah seorang warga yang ditemui di lokasi dan meminta untuk disembunyikan namanya.

Menurut warga tersebut, sempat terjadi ketegangan antara anggota Kepolisian dan sejumlah warga saat penggrebekan berlangsung. Bahkan, menurutnya, ‘hujan’ tembakan ke udara sempat menghiasi suasana penggrebekan di daerahnya itu.

Kapolres Lampung Utara AKBP. Dedi Supriyadi menunjukan barang bukti yang disita dalam penggrebekan di daerah Tanah Miring, Kota Alam, Kotabumi Selatan, Rabu (6/1/2016).

“Awalnya, penggrebekan itu berjalan adem ayem. Tapi entah kenapa, kok tiba – tiba suasana berubah memanas,” terangnya.

Akibat suasana makin memanas, terus dia lagi, rombongan Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Dedi Supriyadi beserta seluruh petinggi – petingginya turut menyusul ke lokasi. Selain itu, Ketua DPRD Rachmat Hartono dan Wakil Ketua II DPRD, M. Yusrizal terlihat hadir dalam penggrebekan itu.

Pantauan  teraslampung.com di lokasi sekitar pukul 13:30 WIB, ketegangan kembali terjadi antara anggota Kepolisian dan IS, salah seorang kerabat warga yang diamankan. Pihak Kepolisian berkeyakinan bahwa IS menghalang – halangi penggerebekan itu.

Ketegangan itu membuat Kapolres dan M. Yusrizal yang kebetulan tinggal di daerah tersebut mencoba melerai situasi. Setelah suasana kembali kondusif, pihak Kepolisian kemudian meninggalkan lokasi penggrebekan sekitar pukul 14:00 WIB. (Baca: Penggerebekan di Tanah Miring, Polisi Duga HE Bandar Besar Narkoba)

Hingga berita ini diturunkan, belum ada para petinggin Polres Lampung Utara yang berhasil dihubungi seputar penggrebekan itu termasuk ihwal penangkapan salah seorang warga tersebut dan kasus apa yang membuat tersangka itu diamankan.‎