| Bus Asli Prima. (ilustrasi/dok bismania) |
PANDEGLANG, Teraslampung.com — Bus Asli Prima yang ditinggalkan oleh spirnya dalam keadaan mesin hidup, diambil alih oleh orang tak dikenal sehingga menyebabkan kecelakaan maut, Minggu pagi (28/12). Empat orang tewas dan lima lainnya luka-luka akibat bus tersebut menabrak sepeda motor, angkot, sepeda, dan beberapa warung di pinggir jalan di Desa Sukamaju, Pandeglanng, Banten
“Kronologisnya mobil mesin hidup di daerah Tarogong. Seseorang tiba-tiba naik, mengambil alih kemudi, dan menjalankan bus tersebut. Hal itu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun, ” kata Kapolsek Labuan Kompol Zahuri, Minggi (28/12/2014).
Menurut Zahuri, Bus Asli Prima tersebut sebelumnya berhenti di daerah Tarogong. Pria yang membawa lari bus tersebut, kata Zahuri, diduga stres.
“Ia membawa bus ke arah Labuan, Kabupaten Pandeglang. Lalu, bus menabrak keramaian orang di wilayah Jembatan Dua, Desa Sukamaju, yang mengakibatkan empat orang meninggal dan empat orang luka-luka. Sopir dan bus diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Pandeglang untuk penanganan lebih lanjut,” kata Zahuri.
Zahuri mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sopir bus meninggalkan bus dalam keadaan mesin hidup saat hendal menyerahkan uang setoran kepada petugas Bus Asli Prima. Sedangkan pria yang mengambil alih bus diduga mengalami stres atau gangguang kejiwaan.
Berdasarkan data di kepolisian, empat korban meninggal terdiri atas dua anak kecil meninggal, seorang kakek, dan satu orang pemuda. Mereka kemudian dibawa ke RS Labuhan, Pandeglang.
Tabrakan beruntun tersebut menyebabkan kemacetan mencapai lebih dari dua kilometer.
