Bus Wisata yang Ditumpangi Puluhan Keluarga Pendukung Rycko Menoza-Eki Setyanto Terbakar

Zainal Asikin/Teraslampung.com BANDARLAMPUNG-Bus pariwisata Yuda Ekspres nomor polisi K 1423 CC hangus terbakar di Jalan Pramuka, Langkapura, Bandarlampung, Minggu (6/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar 70 orang penumpang terdiri dari ibu-ibu dan an...

Bus Wisata yang Ditumpangi Puluhan Keluarga Pendukung Rycko Menoza-Eki Setyanto Terbakar
Petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api yang tersisa di dalam tubuh bus, Minggu (6/12/2015).

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Bus pariwisata Yuda Ekspres nomor polisi K 1423 CC hangus terbakar di Jalan Pramuka, Langkapura, Bandarlampung, Minggu (6/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar 70 orang penumpang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak keluarga pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza-Eki Setyanto dari Candi Mas, Natar, Lampung Selatan dengan tujuan wisata ke Bumi Kedaton di Batu Putu, Bandarlampung,itu  selamat dalam kejadian tersebut.

BACA: Polisi Masih Periksa Sopir Bus Pariwisata Yudha Ekspres

Iman (25) salah satu kerabat yang keluarga ikut dalam rombongan Bus Yuda Ekspres, mengatakan bus yang membawa rombongan mayoritas penumpang ibu-ibu dan anak-anak tersebut
berangkat dari Desa Candi Mas, Natar, Lampung Selatan sekitar pukul 07.30 WIB.

“Mereka mau pergi jalan-jalan untuk berwisata ke Batu Putu, salah satu dari penumpang bus itu, ada keluarga saya. Mereka (penumpang bus) yang mau berwisata, mayoritas memang banyak tetangga saya,”kata Iman kepada teraslampung.com, Minggu (6/12).

Seluruh bagian bus hangus terbakar

Ketika di perjalanan, kata Iman, begitu sampa di Jalan Pramuka, Rajabasa bus yang dikemudian John Riwan berhenti di Jalan Pramuka untuk buang air kecil. Selang taklama kemudian, saat mobil berhenti tiba-tiba keluar asap dari arah belakang dan di tengah bus.

“Begitu keluar asap dan api masih kecil, penumpang yang ada di dalam bus langsung cepat turun dan keluar dari bus. Kalau nggak, ya bisa hangus kepanggang semua mas,”ujarnya.

Dikatakannya, rombongan penumpang bus tersebut, diajak jalan-jalan untuk berwisata dengan calon Wakil Bupati Lampung Selatan Eky Setyanto ke tempat wisata Batu Putu. Beruntugnya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun beberapa barang bawaan yang akan digunakan untuk berwista hangus terbakar.

“Ya mereka disediakan bus sama pak Eky Setyanto calon Wakil Bupati Lampung Selatan untuk berwisata ke Batu Putu,”ungkapnya.

Pantauan Teraslampung.com di lokasi kejadian, tiga unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota  Bandarlampung berada dilokasi kejadian. Para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bus pariwisata Yuda Ekspres.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Teraslampung.com, terbakarnya bus pariwisata Yuda Ekspres diduga disebabkan karena adanya korsleting dari kabel yang ada di dalam bus tersebut.

Sopir bus, John Riwan, mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab dari terbakarnya bus yang dikemudikannya.

“Ya saya gak tau persisnya terjadinya kebakaran itu, mungkin karena adanya kabel yang korslet di bus,”kata John

Menurutnya, sebelum terbakarnya bus yang dikemudikannya, ia menghentikan laju bus yang dikemudikan di Jalan Pramuka karena ingin buang air kecil. Tak lama kemudian ia melihat busnya, sudah keluar asap dan mengepul tepat digaian tengah bus. Saat itu juga ia langsung lari dan masuk kedalam bus untuk menyelamatkan para penumpang.

“Saya langsung lari dan masuk kedalam bus bawa penumpang anak-anak keluar dari bus, begitu juga dengan ibu-ibu yang ada di dalam bus. Berungtung mereka semuanya selamat, bisa keluar semua dari bus sebelum api itu membesar menghanguskan bus,”ungkapnya.

Dikatakannya, tetelah dirinya  menyelamatkan para penumpang turun dan keluar dari bus, ia hendak menyelamatkan beberapa barang bawaan yang disimpan didepan bus. Karena api sudah membesar, ia mengurungkan niatnya untuk mengeluarkan barang-barang tersebut.

“Barang bawaan hangus semua terbakar, tapi saya bersyukur para penumpang semuanya selamat dalam kejadian itu,”terangnya.