Teraslampung.com — Kehadiran Bank Sampah Maja Bersama di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan mendapat positif dari warga. Bank sampah itu diharapkan dapat mengatasi masalah sampah di wilayah pesisir.
Ketua Bank Sampah Maja Bersama, Anita, mengaku bangga dengan semangat kelompok pengelola serta antusiasme warga yang mendukung bank sampah tersebut.
“Harapan kami pada pengumpulan berikutnya jumlah nasabah akan terus bertambah, sehingga manfaat ekonomi dan lingkungan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” katanya, Kamis, 16 Januari 2025.
Sekretaris Desa Maja, Ahmad Yadi, mengungkapkan adanya bank sampah ini merupakan langkah nyata mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi.
“Semangat yang ditunjukkan oleh warga dan pengelola adalah modal besar untuk kesuksesan program ini. Selain memberikan manfaat lingkungan dengan mengurangi sampah yang mencemari wilayah pesisir, Bank Sampah Maja Bersama juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat desa dan kelompok pengelolanya,” ungkapnya.
Bank Sampah Maja Bersama didirikan pada 17 Desember 2024 atas inisiatif masyarakat dan lembaga advokasi lingkungan Mitra Bentala.
Pada saat itu, struktur organisasi bank sampah juga resmi dibentuk. Dalam pertemuan perdananya, kelompok ini menyusun strategi pengumpulan sampah dan menetapkan harga jual untuk sampah yang dikumpulkan.
Sementara kegiatan perdana pengumpulan sampah dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Aparatur Desa Maja, Kelompok Destana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Maja, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung.
Foto: Warga mengumpulkan sampah plastik yang bernilai ekonomi.