Ibu hamil (ilustrasi) |
TERASLAMPUNG.COM–Pada saat seorang wanita sedang hamil, ada dua macam vitamin yang dapat disarankan sebagai suplemen. Vitamin-vitamin tersebut adalah asam folat (vitamin B) dan vitamin D.
Ibu hamil sebenarnya tidak perlu mengambil suplemen untuk mendapatkan sisa vitamin dan mineral, di luar kedua vitamin tersebut. Yang perlu ibu hamil lakukan adalah memastikan bahwa ibu hamil memiliki berbagai makanan sehat. Diet yang seimbang adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janinnya.
Makanan sehat yang sekaligus berfungsi sebagai multivitamin untuk kehamilan harus mencakup empat kelompok makanan utama, antara lain:
1. Buah dan sayur-sayuran. Ini bisa dalam bentuk segar, beku, kaleng ataupun kering. Cobalah untuk mengkonsumsinya lima porsi sehari.
2. Tepung yang mengisi makanan (karbohidrat), seperti roti, pasta, nasi dan kentang. Basis makanan kita adalah sekitar makanan bertepung, dan opsi wholegrain idealnya menjadi pilihan.
3. Makanan kaya protein, seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. Makanan ini juga merupakan sumber zat besi yang baik.
4. Makanan susu, seperti susu, keju dan yoghurt yang mengandung kalsium.
Produk susu, bersama dengan ikan laut dan garam laut adalah sumber yodium yang baik. Ibu hamil perlu banyak mengkonsumsi yodium dalam dietnya untuk membantu perkembangan otak bayi yang dikandungnya.
Sebaiknya mencoba mengkonsumsi makanan yang tidak memiliki kandungan lemak yang terlalu banyak atau makanan dan minuman manis. Jenis makanan dan minuman tersebut mungkin akan mampu mengisi perut kita dalam jangka pendek, tetapi sebenarnya makanan dan minuman tersebut tidak akan memberikan mineral dan vitamin yang kita butuhkan.
Pada kenyataannya, meskipun, mungkin ada saat-saat sulit untuk melakukan diet yang seimbang. Jika ibu hamil tidak bisa makan banyak karena merasakan mual, atau terlalu sibuk di tempat kerja, atau karena masih ibu-ibu muda, maka suplemen dalam hal ini bisa menjadi pemecah kebuntuan yang berguna.
Kebanyakan multivitamin kehamilan memberikan 100 persen dari tunjangan harian yang direkomendasikan dari semua vitamin dan mineral yang paling dibutuhkan.
Jangan mengambil lebih dari dosis yang direkomendasikan, yang biasanya satu suplemen sehari. Dosis tinggi vitamin tertentu dapat berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Multivitamin kehamilan tidak termasuk retinol, yaitu bentuk hewan vitamin A, yang dapat menjadi racun bagi bayi yang belum lahir dalam dosis yang besar. Namun apabila merupakan jenis vitamin A yang berasal dari tanaman dan niasa kita sebut sebagai beta-karoten dan itu akan menjadi aman untuk bayi kita.
Jika ibu hamil memilih untuk mengambil multivitamin harian dan suplemen mineral selama kehamilan, maka ibu hamil harus memastikan bahwa multivitamin tersebut memiliki vitamin yang penting untuk kehamilan, yaitu 400 mikrogram (mcg) asam folat serta 10mcg vitamin D.
Sumber: healthinformation