Cegah Penyebaran Virus Corona, Tim COVID Lampura Bubarkan Kerumunan Warga

Proses penertiban kerumpunan warga yang dilakukan oleh Tim COVID-19 Lampung Utara, Jumat malam (24/4/2020).
Proses penertiban kerumpunan warga yang dilakukan oleh Tim COVID-19 Lampung Utara, Jumat malam (24/4/2020).
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–Untuk mencegah penyebaran Virus Corona, tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Lampung Utara melakukan pembubaran kerumunan warga di sepanjang jalan utama. Operasi ini menyasar tempat umum yang kerap dijadikan ajang berkumpul warga.

“Sehari dua kali dilakukan penertiban terhadap tempat – tempat umum yang kerap dijadikan tempat berkumpul,” kata Ketua Sekretariat Posko Tim COVID-19 Lampung Utara, Sanny lumi, Jumat malam (24/4/2020).

Meski kerap dilakukan penertiban, namun kesadaran warga terkait mudahnya penyebaran Virus Corona masih tergolong rendah. Buktinya, masih banyak warga yang berkumpul dan bersenda gurau di sejumlah lokasi.

“Contohnya saja malam ini, masih banyak warga yang nongkrong dan terpaksa kami bubarkan,” terangnya.

Sebelum dibubarkan, pihaknya memberikan pemahaman kepada mereka supaya tidak lagi berkumpul – kumpul dan pentingnya menghindari kerumunan. Mereka juga diminta untuk tidak ke luar rumah jika memang tidak memiliki keperluan yang penting.

“Pandemi Corona ini merupakan tannggung jawab kita semua dan sudah selayaknya kita melakukan semua hal yang disarankan untuk mencegah penyebaran Corona,” papar dia.

Adapun lokasi – lokasi yang disisir malam ini ialah kawasan Taman Olahraga dan Seni, Tugu Payan Mas, warung – warung di daerah Candimas, dan warung di depan kantor DPRD Lampung Utara.

Sejauh ini, terdapat empat warga yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Keempatnya kini sedang menjalani proses karantina di kompleks Islamic Center Kotabumi. Dua warga yang terlebih dulu dikarantina berasal dari Kecamatan Kotabumi Selatan dua pekan lalu.

Sementara dua warga lainnya yang berasal dari Kecamatan Abung Timur baru menjalani karantina malam ini. Kedua warga asal dari Kecamatan Abung Timur ini merupakan kakak beradik dan memiliki riwayat perjalanan berbeda. Sang adik pernah ke Gowa untuk kegiatan agama, sedangkan kakaknya pernah melakukaan perjalanan ke Bengkulu bersama anggota jamaah lain dari Lampung Utara.