Zainal Asikin|teraslampung.com
LAMPUNG BARAT–Berawal dari cek-cok mulut, Heri Wijaya alias Cik Alwi (39) warga Pasar Mulya Selatan, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat digorok oleh Rio Pahlevi (29) warga Desa Pasar Kota Krui. Kejadian tersebut, saat keduanya berboncengan sepeda motor di Pasar Mulya Barat, Desa Pasar Krui, pada Minggu (20/11/2016) sekitar pukul 01.20 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, korban Cik Alwi mengalami luka gorokan di leher sepanjang 20 cm dan luka tusukan dipunggung sepanjang 10 cm. Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan oleh warga setempat.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Andi Kemala mengatakan, kejadian tersebut, bermula saat tersangka Rio Pahlevi dibonceng dengan korban Cik Alwi menggunakan sepeda motor di Pasar Mulya Barat, Desa Pasar Krui. Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari kejadian tersebut, hingga berujung korban digorok dengan tersangka.
“Saat berboncengan diatas motor, korban dan pelaku terjadi cek-cok mulut. Saat itu juga, tersangka langsung menggorok leher korban dan menusuk bahu korban dengan sebilah pisau,”ujar Andi, Minggu (20/11/2016).
Andi mengutarakan, setelah melukai korban, korban terjatuh bersama sepeda motornya. Melihat korban tersungkur bersimbah darah, Rio langsung melarikan diri. Beruntung saat kejadian, diketahui masyarakat setempat. Saat itu juga, warga membawa korban ke Puskesmas Krui untuk mendapatkan perawatan medis.
“Karena luka yang diderita korban cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Alimudin Umar Lampung Barat. Korban mengalami luka sayatan dileher, sepanjang 20 cm dan luka tusukan di bahu sepanjang 10 cm,”ungkapnya.
Mendapat informasi adanya kejadian tersebut, kata Andi, saat itu juga petugas Polsek Pesisir Tengah bersama Polres Lampung Barat langsung menuju ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan saksi.
“Petugas melakukan pengejaran, dan berhasil menangkap Rio Pahlevi sekitar pukul 03.30 WIB. Dari penangkapan tersangka, petugas menyita barang bukti sebilah pisau yang dipakai Rio untuk menggorok leher korban,”terangnya.
Menurutnya, saat ini tersangka Rio masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas, untuk mengetahui motif tersangka menggorok leher korban.