PAPUA, Teraslampung.com — Meskipun pelatih Djoko Susilo berhasil membawa tim sepak bola Papua dua kali juara dan lolos PON Jawa Barat 2016, tetapi posisinya sebagai pelatih sepakbola Papua dalam PON 2016 diganti. Djoko digantikan oleh mantan asisten pelatih Persipura, Chris Leo Yarangga.
Kepusan penggantian itu dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum Asprov PSSI Tomi Mano dan pengurus Pinpres KONI Papua yang berlangsung di Kantor KONI Papua, Jumat ( 10/6/2016 ).
Dalam pembahasan rapat tersebut, Tomi Mano menyampaikan Djoko Susilo resmi dipecat sebagai pelatih kepala sepakbola PON Papua. Dan keputusan pemecatan pelatih Joko Susilo sebagai pelatih sepakbola PON Papua sudah tepat. Pergantian ini di buat demi menyelamatkan sepakbola PON Papua.
“ Jadi pergantian pelatih sepakbola ini dibuat melalui penilaian kami, dan pergantian pelatih kepala yang jatuh kepada Pak Chris L Yarangga sudah tepat,” kata Tommi Mano di Kantor KONI Papua
Hal senada juga di katakan Anggota Pinpres KONI Papua Nico Dimo, Ia menyampaikan keputusan yang diambil langsung Ketua Umum Asprov PSSI Papua Benhur Tommi Mano itu berdasarkan penilaian yang tepat.
“Kita berharap dalam waktu dua bulan ini Chris bisa melakukan tugas dan tanggung jawabnya pertama menyatuhkan semua pemain yang ada dan membangun komunikasi yang ada, “katanya.
Sementara itu Yarangga saat ditemui Jubi di lapangan mandala Jayapura mengatakan pergantian pelatih itu tanggung jawab pengurus. Dia hanya menjalankan tugas dan melatih tim sepak bola Papua.
Disinggung mengenai harapan kedepannya saat melatih sepakbola PON Papua nanti, Yarangga mengatakan kedepanya dirinya berusaha semampunya untuk membawa sepakbola PON meraih medali emas di PON 2016 Jawa Barat.
Di tempat terpisah pengamat dan mantan asisten pelatih fisik PON 2012 Papua Daniel Womsiowr mengatakan saat bertemu dengan Djoko Susilo saat bertemu di Bandara, Djoko Susilo mengaku kecewa karena pihak KONI dan Asprov Papua harus memberikan evaluasi tentang kepelatihan kalau memang ada masalah baru bisa diambil keputusan pemecatan.
“Sebagai akademisi jelas Djoko Susilo berhasil karena membawa Papua lolos ke PON Jawa Barat tetapi saya juga mendukung penunjukan Crist Yarangga untuk memberikan kesempatan kepada pelatih anak Papua,”katanya saat dihubungi Jubi via telepon. Dia mengatakan siap memberikan masukan kepada tim pelatih jelang PON 2016 di Jawa Barat nanti.
Rekan pelatih dan teman seangkatan Yarangga, Ferdinando Fairyo mengaku mendukung seratus persen Cristian Yarangga melatih tim sepak bola PON Papua 2016. Hanya saja Nando mengakui pengalamannya selama melatih PON Papua 2012 lalu dengan persiapan tiga bulan ternyata tidak memberikan hasil maksimal.
“Saya akui gagal di PON 2012 lalu di Riau dan berharap Yarangga sukses membawa tim PON 2016 di Jawa Barat,”katanya.
TL/Media Sindikasi/tabloidjubi.com