Covid-19, Ini Alasan Distribusi Vaksin AstraZabeca Ditunda

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan terkait penundaan distribusi vaksin AstraZaneca oleh Kementerian Kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito,  menegaskan penundaan ini sifatnya sementara. Dalam hal ini pemerintah mengedepankan azas kehati-hatian.

“Meski demikian agar menjadi catatan, alasan penundaan bukan semata-mata adanya temuan pembekuan darah oleh beberapa negara. Melainkan karena pemerintah ingin lebih memastikan keamanan dan ketepatan kriteria penerima vaksin AstraZaneca,” kata Wiku, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli sedang melihat kembali apakah kriteria penerima vaksin AsteaZaneca akan sama dengan kriteria vaksin Sinovac dan Biofarma.

Selain itu, penundaan ini juga untuk memastikan terkait quality control. Dan secara paralel, Badan POM melihat rentang waktu penyuntikan AstraZaneca, mengingat sebelumnya World Health Organization (WHO) menyatakan rentang waktu penyuntikan dosis kedua AsteaZaneca antara 9 – 12 Minggu dari dosis pertama.

Wiku mengatakan, nantinya setelah ada rekomendasi terkait vaksin AstraZaneca, maka akan ditentukan kelompok mana yang akan diprioritaskan menerima vaksin tersebut.

“Hasil evaluasi keamanan serta penentuan kriteria vaksin AsteZaneca, selanjutnya akan diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan POM,” katanya.