TERASLAMPUNG.COM — Indonesia telah mencatatkan 17.514 kasus positif Covid-19, per Ahad, 17 Mei 2020. Angka kematian menembus lebih dari seribu, yakni 1.148 jiwa selama wabah Corona. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah diterapkan di sejumlah daerah. Imbauan untuk tak berkumpul lebih dari 5 orang pun telah jauh-jauh hari disampaikan pemerintah.
Toh data menunjukan angka kasus terus bertambah. Sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020, pertemuan massal masih kerap dilakukan di sejumlah daerah. Pertemuan-pertemuan ini menjadi titik-titik penularan massal.
Berikut beberapa daftar lokasi penularan massal yang terjadi di Indonesia, yang dihimpun Tempo:
1. Seminar Gereja Bethel Indonesia (GBI), Bandung Jawa Barat
Seminar ini dihadiri setidaknya 2 ribu peserta, yang dibagi ke dalam empat sesi seminar. Setidaknya 226 peserta seminar dinyatakan positif tertular dari sana.
2. Ijtima Gowa
Klaster Ijtima Gowa menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 terbesar di Jawa Tengah. Diperkirakan, terdapat 1.500 warga Jawa Tengah yang mengikuti Ijtima Gowa di Sulawesi Selatan. Meskipun acara itu dibatalkan, sejumlah peserta terlanjur datang ke lokasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jumlah kasus Covid-19 dari klaster tersebut mencapai lebih dari 50 orang. Mereka tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Banjarnegara, dan lain-lain.
3. Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur
Klaster terbesar adalah kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 8-19 Maret 2020. Hingga 25 April 2020, dari kegiatan itu, terdapat 81 orang yang tertular.
4. Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Kepolisian, Sukabumi, Jawa Barat
Sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dinyatakan positif setelah menjalani rapid test, pada awal April 2020.
Dampaknya, Mabes Polri langsung menyiapkan perubahan sistem belajar di Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat). Rencana perubahan itu tertuang dalam surat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis pada Jumat, 27 Maret 2020.
Dalam surat itu, Arief mengusulkan kepada Kapolri agar pelaksanaan belajar di Lemdiklat Polri dilakukan di rumah mengingat tengah mewabahnya virus Corona.
5. Indogrosir Sleman, DIY Yogyakarta
Tak hanya berasal dari kegiatan besar, penyebaran massal juga muncul dari aktivitas yang masih berjalan di tempat umum. Di Yogyakarta, salah satu karyawan Indogrosir dinyatakan positif terpapar Corona. Temuan ini membuat rapid tes dilakukan di lingkungan Indogrosir. Hasilnya, hingga Rabu 13 Mei 2020 ada 26 karyawan Indogrosir Sleman yang positif Covid-19. Satu orang dinyatakan sembuh.
6. Pemandian Jenazah Positif Corona di Sidoarjo, Jawa Timur
Selain berasal dari acara yang digelar massal dan di tempat umum, penyebaran wabah juga muncul dari masyarakat yang masih membandel menentang protokol kesehatan. Di Sidoarjo, Jawa Timur, setidaknya 15 warga di Kecamatan Waru dilaporkan terpapar Corona akibat nekat memandikan jenazah yang diinyatakan positif.
Meski dari pihak rumah sakit sudah membungkus jenazah dengan plastik sesuai SOP pemulasaraan jenazah Covid-19, namun warga bersikukuh membuka plastik. Mereka memandikan jenazah dan memakamkannya secara normal.
Tracing terhadap warga yang mengikuti dan terpapar kegiatan ini telah mulai dilakukan dinas kesehatan setempat.
Catatan Teraslampung.com, selain lokasi tersebut sebenarnya ada tempat lain yang diduga menjadi tempat penularan massal, yaitu Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Di Lampung saja, sampai 7 Mei 2020 ada tujuh santri pasien Temboro yang pulang kampung dinyatakan positif Covid-19.
TL/Tempo