Penjabat (Pj) Walikota Metro Achmad Crisna Putra (dok). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Ada yang berbeda saat Mantan Kadis Kominfo Lampung Achmad Chrisna Putra menjadi Penjabat (Pj) Walikota Metro. Chrisna paling alergi saat mobil dinas harus dikawal oleh Patwal lengkap dengan suara sirenenya..
” Saya gak mau pake ngiung_ngiung …segala (dikawal Patwal) saat melakukan tugas . Saya ada kejadian menarik saat acara Harganas dan lewat daerah Lampung Timur, Saya pamitan sama kakak Saya (Tauhidi) karena melewati daerahnya. Eh malahan tak berapa lama … lewatlah mobil Tauhidi lengkap dengan Patwal ngiung ngiungnya lalu mobil Saya langsung disalib ama mobil Tauhidi,” kata Crisna, sambil tertawa di Press room Pemprov Lampung, Selasa (15/9)..
Sebelumnya Penjabat (Pj) Walikota Metro Achmad Chrisna Putra mengatakan akan merencanakan pembangunan tugu pendidikan. Hal ini dikarenakan Metro dikenal sebagai Kota Pendidikan.”Dalam waktu dekat akan digelar seminar, dan lomba logo. Selain itu akan mengundang tokoh- tokoh di Metro untuk meminta pendapat soal pembangunan tugu pendidikan,” ujarnya.
Tugu pendidikan , lanjut Chrisna, direncanakan di dekat kampus , letaknya ada diorama bisa juga dijadikan tempat ruang publik. Jika tidak di dekat Kampus ada alternatif lain di taman Kihajar Dewantara atau di dekat rumah susun.”Pembangunan tugu pendidikan direncanakan pada Tahun 2016, sebagai icon Kota Pendidikan.”
Chrisna menjelaskan soal anggaran pendidikan ada sekitar Rp 200 Miliar dari total Rp 726 miliar dana APBD Metro. Dan data BKD menyebutkan dari 4.800 jumlah pegawai , ada sekitar 2.500 yang berprofesi sebagai guru. “Dana pendidikan banyak tersedot untuk dana sertifikasi guru, dan BOS.”
Selain akan membangun tugu pendidikan, Chrisna juga merencanakan akan merenovasi anjungan Metro yang ada di Way Halim, Bandarlampung. “Dalam waktu dekat anjungan Metro akan segera direhab . Karena anjungan paling jelas menggambarkan wajah kabupaten/kota di provinsi,” jelasnya.
Soal tingkat kejahatan , meski terbilang aman Pemkot Metro harus tetap waspada.Sejumlah titik akan dibuat pos keamanan .”Meski tingkat kejahatan tidak ada dan aman. Saya tetap waspada, dan kemarin rapat dengan Forkopimda akan membuat pos- pos keamanan di sejumlah titik,” katanya.
Mas Alina Arifin