Dalam Tiga Bulan Dua Pria Ini Selundupkan 15 Ton Daging Celeng ke Jakarta

pengiriman daging celeng ke Jakarta via Lampung
Kepala KSKP Panjang, Iptu Ferdiansyah saat mengintrogasi tersangka Andilaw dan Julihar (topi)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Julihar Aritonang (38) dan Adilaw (26) mengaku sudah sering menyelundupkan daging celeng (babi hutan) yang dibawanya dari Jambi menuju ke Jakarta melalui penyeberangan Pelabuhan Panjang dan Bakauheni.

“Baru tiga bulan terakhir ini, bawa daging celeng ke Jakarta. Selama tiga bulan itu, tiga kali pengiriman melalui Pelabuhan Bakauheni dan dua kali melalui Pelabuhan Panjang,”ujar Julihar dan Andi di Markas KSKP Pelabuhan Panjang, Kamis (9/3/2017).

Dikatakannya, satu kali pengiriman ke Jakarta, ia membawa 3 ton daging celeng. Selama tiga bulan melakukan pengiriman, sudah ada sekitar 15 ton daging celeng yang sudah dikirimkan ke Jakarta.

Julihar mengungkapkan, dirinya disuruh oleh seseorang yang tinggal di Jambi bernama Rabat untuk mengirimkan 3 ton daging celeng tersebut ke Jakarta. Untuk mengantar daging celeng tersebut, masing-masing dibayar sebesar Rp 1 juta dengan pemiliknya.

“Sebagian ungnya, sudah dipakai untuk biaya makan dan lainnya selama perjalan dari Jambi sampai ke Pelabuhan Panjang ini,”ungkapnya.

BACA: Mapas! Tiga Ton Daging Celeng Gagal Diselundupkan Lewat Pelabuhan Panjang

Menurut Julihar, ia tidak mengetahui siapa identitas penerima daging celeng yang di Jakarta. Karena di Pelabuhan Tanjung Priok, sudah ada orang yang sudah menunggu untuk mengambil daging celeng tersebut.

“Sama pemilkya, saya hanya disuruh antar daging celeng ini saja sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,”jelasnya.

Dikatakannya, ia sengaja mengganti plat nomor kendaraan aslinya dengan yang palsu atas perintah pemilk daging celeng, hal itu dilakukan supaya tidak diketahui petugas saat akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan.

“Selain mengganti plat mobil, bodi di dalam bak mobil truk itu sengaja dirubah dilapisi lempengan plat tebal agar darah atau air yang menetes tidak keluar disela-sela bak truk,”pungkasnya.

Petugas Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Panjang, berhasil menggagalkan penyelundupan 3 ton daging celeng (babi hutan) dari kendaraan truk colt diesel warna hijau BE 8426 KC, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Daging celeng tersebut, akan dibawa ke Jakarta melalui jalur tol laut Pelabuhan Panjang menuju Tanjung Priok.

Polisi juga menangkap dua orang yang membawa daging celeng tersebut, Julihar Aritonang (38) sopir warga Jalan PT Adel, Kelurahan Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis Riau dan Andilaw (26) sebagai kenek, warga RT 002 Desa Bakauheni, Lampung Selatan(