Damkar Bandarlampung Ajukan Dana Resting dan Piket Sebesar Rp722 Juta

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Anthoni Irawan.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Anthoni Irawan.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bandarlampung mengajukan anggaran ke Pemkot untuk dana resiko tinggi (Resting) dan piket bagi petugasnya sebesar Rp722 juta.

Kepala Damkar Anthoni Irawan mengatakan pengajuan dana Resting itu untuk Resting bulan Januari – Februari piket Februari – Maret 2023.

“Kami mengajukan anggaran untuk Resiko tinggi dan dana piket sebesar Rp722 juta. Dengan rincian dana Resting bulan Januari – Februari sebesar Rp178 juta/bulannya dan anggaran piket bulan bulan Februari – Maret Rp183/bulannya,” jelasnya di kantor Damkar jalan Tandean, Senin 23 Oktober 2023.

“Harapan kami, saat APBD P 2023 selesai dana tersebut dapat segera dicairkan dan diterima oleh personil Damkar,” tambahnya.

Anthoni menjelaskan anggaran Resting dan piket tersebut diajukan pihaknya di APBD Perubahan. Setelah sekian lama anggaran tersebut tidak diajukan karena kondisi keuangan Pemkot Bandarlampung sebelumnya belum membaik.

Kini, Damkar juga mengajukan kedua anggaran itu diusulkan juga di APBD 2024 dan sedang berproses di Bappeda.

“Kedua anggaran itu bentuk apresiasi kami kepada para petugas Damkar yang bertugas berjibaku memadamkan kebakaran di Bandarlampung. Untuk diketahui di bulan Oktober ini saja sudah terjadi 96 kali kebakaran dan kalau masyarakat tidak hati-hati kebakaran bisa bertambah,” ungkapnya.

“Kami (Damkar) juga mengajukan anggaran Resting dan piket di APBD 2024 kedua anggaran tersebut harapan kami dapat diakomodir,” harapnya.

Sementara itu, hingga mendekati akhir Oktober ini belum ada kabar telah usainya proses APBD Perubahan tahun 2023. Kabar terakhir yang didapat teraslampung.com APBD P 2023 tinggal menunggu mendapat nomor register dari Pemprov Lampung.

Dandy Ibrahim