Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Komandan Korem 043 Gatam, Kolonel (Inf) Joko Putranto saat memberikan keterangan terkait tindakan tegas terhadap prajurit jika terbukti terlibat nsrkoba di Mako Korem 043 Gstam, Senin (14/12). |
BANDARLAMPUNG-Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam, Kolonel (Inf) Joko Putranto mengatakan, upaya pemberantasan narkoba di lingkungan Korem 043 Gatam dan Jajajrannya, pihaknya akan memberikan saksi tegas tehadap prajurit yang terlibat narkba. Sanksi tegas tersebut, berupa sanksi pemecatan.
“Untuk para prajurit yang terlibat narkoba, sanksinya bisa sampai ke pemecatan. Pimipinan pusat juga sudah menegaskan, tidak ada ampun bagi para prajurit TNI AD yang terbukti menggunakan narkoba apalagi sampai jadi pengedar,”kata Joko kepada wartawan, Senin (14/12).
Joko Putranto menuturkan, salah satu upaya mencegah peredaran narkoba dilingkungan Korem 043 Gatam dan Jajarannya, pihaknya melakukan tes urine terhadap prajurit. Tes urine ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, pihaknya akan melakukan secara bertahap dengan waktu yang tidak ditentukan.
“Untuk tes urine gelombang pertama ini, baru sekitar 10 persen dari jumlah keseluruhan jumlah personel Korem 043 Gatam, apabila dalam tes urine ini ditemukan ada prajurit positif menggunakan narkoba, ia akan melakukan upaya pembinaan dan pemantauan,”ujarnya.
Dikatakannya, jika dalam masa pembinaan tidak adanya perubahan, maka prajurit yang menggunakan narkoba tersebut akan dipecat. Hal ini merupakan langkah tegas Korem 043 Gatam, yang menyatakan perang terhadap narkoba. Jangan-jangan dugaan kita benar, banyak pengguna
narkoba di jajaran Korem 043 Gatam.
“Saya harus bisa memastikan prajurit jajaran Gatam ini bersih dari narkoba, kalau ditemukan banyak pengguna maka urusan internal ini harus dibereskan dulu. Kalau memang terbukti, pemakai aja kita pecat apalagi sebagai pengedar,”terangnya.
Mengenai adanya prajurit TNI AD yang terlibat narkoba di lingkungan Korem 043 Gatam, Joko Putranto mengakui, bahwa saat ini prajurit tersebut saat ini sedang menjalani proses di Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD). Terungkapnya kasus tersebut, berawal dari kecurigaan komandan satuannya.
“Komandannya ini melihat ada anggota yang tingkah lakunya tidak layaknya seperti seorang prajurit, lebih banyak mengantuk dan tidak adanya semangat. Setelah di tes urinenya, ternyata benar prajurit itu positif menggunakan narkoba,”ucapnya.
Ditegaskannya, Jika nantintinya ada prajurit Korem 043 Gatam dan Jajarannya terbukti memakai narkoba apalagi mengedarkannya, ia berjanji tidak akan menutup-tutupi kalau ada prajurit yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Kita akan terbuka, nanti akan diberitahukan ke media kalau memang ada prajurit yang terlibat narkoba,”tegasnya.
