Danrem: Banyak Amunisi Beredar di Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Danrem Garuda Hitam Kolonel (Inf) Joko Putranto

BANDARLAMPUNG – Selain menyita ratusan senjata api ilegal, Korem 043 Garuda Hitam menerima penyerahan amunisi sebanyak 61 butir. Dari puluhan amunisi yang diserahkan masyarakat secara sukarela, diantaranya adalah milik standar TNI.

Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Kolonel (Inf) Joko Putranto mangakui bahwa adanya amunisi diduga milik TNI yang beredar di masyarakat. Pihaknya akan segera menelusuri asal amunisi tersebut.

“Amunisi itu, bisa saja berasal dari dalam lampung ini sendiri atau bisa juga dari luar Lampung. Namun kami belum tahu persisnya, asal amunisi yang berdar dari mana sebenarnya,”kata Joko kepada wartawan dalam jumpa pers penyerahan senjata api ilegal di Mapolda Lampung, Rabu (2/12).

Menurutnya, pihaknya masih menelusuri kebocoran amunisi tersebut, apakah sudah sejak lama atau memang baru-baru ini saja mulai kebocorannya.

“Ya untuk masalah amunisi ini, memang menjadi perhatian kami saat ini.Pastinya, kami akan telusuri,”ungkapnya.

Joko Putranto mengutarakan, untuk mencegah terjadinya kebocoran amunisi ke masyarakat, diakuinya bahwa pihaknya sudah memperketat dalam prosedur pemakaian amunisi. Salah satunya adalah, dengan menghitung jumlah selongsong peluru yang dipakai saat latihan menembak.

“Jika dalam latihan menembak itu dipakai pelurunya sebanyak 100 butir, maka akan dihitung juga jumlah selongsongnya jadi jumlahnya harus 100 butir juga,”terangnya.