TERASLAMPUNG.COM — Meskipun menjadi ujung tombak penanganan Covid-19, tetapi sebagian besar tenaga kesehatan di Bandarlampung belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dari sekitar 6.000 tenaga kesehatan di Bandarlampung, baru 568 orang yang sudah divaksin. Dari 6.000-an tenaga kesehatan, 4.400 di antaranya adalah perawat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, targetnya pada April 2021 semua tenaga kerja di Bandarlampung sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal itu sesuai dengan target pemerintah yang menargetkan pada Januari hingga April 2021 semua tenaga kesehatan sudah divaksin.
“Kita akan upayakan dengan kerja keras agar target tercapa,” kata Edwin, Senin (25/1/2021).
Selain perawat, kata Edwin, di Bandarlampung juga ada 800-an dokter dan seribu lebih perawat. Menurutnya semuanya harus segera mendapatkan vaksinasi karena mereka menjadi ujung tombak atau andalan penangana Covid-19.
Soal vaksin, Edwin mengaku sejauh ini masih cukup.
“Kemarin ada kiriman dari Dinkes Lampung 9.624 vial vaksin Covid-19,” katanya.
Edwin mengaku optimistis program vaksinasi tahap pertama bagi para tenaga kesehatan di Bandarlampung akan berlangsung baik dan lancar.