DBD Mulai Berjangkit di Lampung Utara

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Dita Pranesti (7), pasien DBD  tergolek lemah di RSUD Ryacudu, Kotabumi,Kamis (3/9).

Kotabumi–Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang Lampung Utara (Lampura). Memasuki awal September ini, tercatat setidaknya 1 pasien DBD yang harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ryacudu.

Pasien itu bernama Dita Pranesti (7) warga Jalan Haji Permata Mega RT 05/LK 05, Kelurahan Kota alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Bungsu dari tiga bersaudara ini adalah buah hati dari pasangan dari Herjoni (46) dan Ida (41).

Herjoni menceritakan bahwa awalnya ia tak menyadari bahwa putri bungsunya tersebut terkena DBD meski telah lima hari mengalami sakit dengan panas tinggi. Lantaran penyakit putrinya dengan gejala panas tinggi, batuk tak kunjung membaik, ia kemudian membawa putrinya ke Puskesmas untuk berobat. Pihak Puskemas kemudian merujuk putrinya ke RS Ryacudu pada Kamis (3/9).

“Setelah cek darah oleh tim medis RS ternyata putri saya positif DBD,” terang dia di samping putrinya yang tergolek lemah, Kamis (3/9).

Mengingat berbahayanya penyakit DBD ini, Herjoni berharap kepada manajemen Rumah Sakit Ryacudu untuk memberikan pelayanan prima pada pasien DBD. Terlebih, penyakit ini sendiri hingga kini masih belum ada obatnya.

“Penyakit DBD ini kan sampai sekarang belum ada obatnya. Jadi, saya minta pihak RS dapat memberikan perawatan yang terbaik kepada putri saya,” pintanya.

Di lain sisi, Kepala Dinas Kesehatan, Prasetyo Heri Hernawan mengatakan belum menerima laporan dari pihak RS Ryacudu terkait adanya satu pasien penderita DBD. Pihaknya akan langsung turun untuk memeriksa lokasi sekitar tempat tinggal pasien bilamana laporan dimaksud telah diterima.

“Jika laporannya sudah kami terima, kami akan meninjau rumahnya dan lingkungan sekitar pasien. Kalau enggak ditemukan jentik – jentik nyamuk, maka kami akan telusuri di lokasi sekolah pasien agar dapat dilakukan Fogging (pengasapan) dan lainnya,” kata Heri.